Ledakan Rudal Rusia pada Malam Natal Menghantam Kherson Mengakibatkan Setidaknya 7 Orang Tewas dan 58 Terluka

- 25 Desember 2022, 07:55 WIB
Mobil terbakar di Kherson setelah serangan militer Rusia menghantam kota tersebut.
Mobil terbakar di Kherson setelah serangan militer Rusia menghantam kota tersebut. /Reuters

Meskipun Rusia mundur dari kota, Kherson tetap berada dalam jangkauan persenjataan Moskow dan berada di bawah ancaman konstan.

Ukraina merebut kembali kota itu - satu-satunya ibu kota regional yang direbut oleh Rusia sejak invasi 24 Februari - pada bulan November.

Baca Juga: Gedung Putih: Grup Wagner Rusia Membeli Senjata Korea Utara dan Merekrut Napi Brutal untuk Perang di Ukraina

Sejak itu, pasukan Rusia menghancurkan kota dengan misil dari seberang sungai Dnipro yang luas.

Yuriy Sobolevskyi, wakil ketua dewan regional di Kherson, mengatakan sebuah rudal mendarat di sebelah supermarket dekat Lapangan Kebebasan kota.

"Ada warga sipil di sana, yang masing-masing menjalani kehidupannya sendiri, menjalankan urusannya sendiri," katanya.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Selesai: Klimaksnya, Agus-Yayat dan Kawan-kawannya Bubuk, Iyep Cs Keok Lagi Bang Edi Hilang

Dua pejabat senior menyebutkan jumlah korban tewas di Kherson sebanyak tujuh - tetapi kantor kejaksaan memberikan angka yang lebih tinggi yaitu delapan.

Pembantu presiden Kyrylo Tymoshenko mengatakan serangan itu berasal dari peluncur roket ganda Grad.

"Sementara keluarga di Eropa, Amerika Utara, dan sekitarnya menyiapkan makan malam yang meriah, jangan pikirkan Ukraina yang sedang memerangi kejahatan saat ini," kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x