Network
ZONA PRIANGAN - Namanya Shareef Amin namun sering disebut Rambo. Dia mantan tentara Angkatan Darat Inggris yang bergabung dengan pejuang Kiev melawan Rusia.
Shareef Amin punya pengalaman bertempur di Afghanistan. Pria asal Bristol berusia 40 tahun itu terpanggil berjuang dengan tentara Ukraina.
Dia mengaku tidak bisa tinggal diam melihat keganasan pasukan Vladimir Putin yang terus menyerang warga sipil Ukraina.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bergerak Kembali ke Kherson, Dapat Pasokan Baru Langsung Lepaskan 33 Rudal
Shareef Amin memberi motivasi kepada tentara Ukraina, dengan tampil di garis depan menghadang pergerakan pasukan Moskow.
Beberapa kali ditembaki prajurit Kremlin, Shareef Amin selalu lolos dan selamat. Tapi dalam satu sergapan pasukan Rusia, Rambo asal Inggris itu akhirnya tertembak pula.
Nyawanya masih bisa diselamatkan karena setelah tertembak dia tertindih oleh tubuh tentara lainnya yang tertembus peluru.
Sehingga Shareef Amin dikira tentara musuh sudah tewas. Akhirnya dia berjuang untuk bergerak dan minta pertolongan.
Setelah tiga bulan perawatan medis, dia sekarang diterbangkan ke Inggris untuk menjalani operasi rekonstruksi di Rumah Sakit Southmead Bristol.
Ahli bedah "berusaha sekuat tenaga" untuk "membangun kembali" bahu dan kaki kanan Shareef Amin, lapor Express.
Amin berkata: "Mereka akan membangun kembali salah satu ibu jari saya dari salah satu jari kaki saya, menghapus arteri dari kaki untuk mengganti satu di bawah lengan bawah saya."
Walau mengalami luka tembak, Shareef Amin masih bisa bercanda: "Saya akan beralih dari Rambo ke Robocop."
Terlepas dari luka-lukanya, tentara Inggris itu bertekad untuk kembali ke unitnya di garis depan di Ukraina.
Baca Juga: Angkatan Udara Rusia Bersiap Menggandakan Penggunaan Rudal Hipersonik untuk Membuat Ukraina Menyerah
Dia berkata: "Terlepas dari apa yang terjadi, saya akan melakukannya lagi dalam sekejap."***
