ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin meluncurkan sejumlah drone buatan Iran Shahed 136 menghantam wilayah Novomoskovsk dan Dnipropetrovsk, Ukraina.
Serangan Rusia itu makin menekan posisi Ukraina. Walau pejuang Kiev sebelumnya berhasil melumpuhkan drone Moskow Mugin 5 buatan China, kali ini gagal mengantisipasi drone Shahed 136.
Outlet berita independen Belarus Nexta melaporkan, fasilitas infrastruktur penting Ukraina diguncang oleh ledakan kuat semalam.
Kerusakan terjadi di Novomoskovsk dan Dnipropetrovsk, memperlihatkan kobaran api membuat langit malam menjadi menyala
Nexta mengklaim dalam sebuah tweet bahwa ledakan - yang juga dilaporkan merusak properti perumahan - disebabkan oleh dua pesawat tak berawak Iran, tetapi ini belum diverifikasi secara independen.
AS menuduh Iran mengirim drone untuk membantu "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina pada Februari, tetapi para pemimpin negara itu membantah membantu Vladimir Putin.
Baca Juga: Drone Pembom Rusia Mugin 5 Buatan China Ditembak Jatuh Pejuang Kiev di Pertempuran Sloviansk Donetsk
Sementara Teheran telah mengirimkan drone ke Rusia di masa lalu, para pejabat mengklaim mereka tidak mengirim pasokan untuk secara eksplisit membantu invasi Rusia.
Dalam sebuah posting di Telegram, pejabat Ukraina mengatakan serangan itu menggunakan drone Kamikaze buatan Iran untuk melakukan serangan infrastruktur.
Layanan tersebut mengatakan: "[Pada] sekitar pukul 21:00 pada tanggal 17 Maret 2023, penjajah Rusia menyerang Ukraina dengan drone Kamikaze buatan Iran dari jenis Shahed 136/131."
Dikutip Express, pejabat Ukraina menambahkan bahwa mereka menduga serangan itu berasal dari Laut Azov, di pantai tenggara Ukraina.
Maksym Kozytski, Gubernur wilayah Lviv, mengatakan serangan itu dimulai sekitar pukul 01.00, menambahkan bahwa drone itu adalah jenis Shahed 136.
Mereka mengidentifikasi enam drone telah menabrak tempat non-perumahan. Pejabat itu juga memastikan tidak ada kematian atau cedera.***