"Drone berpotensi menjadi pengubah permainan di medan perang dengan cara yang sama seperti halnya MLRS Barat yang akurat tahun lalu," ungkap Reznikov, mengacu pada senjata Sistem Roket Peluncur Ganda.
Unmanned aerial vehicles (UAV) alias pesawat tak berawak hanyalah salah satu elemen dalam perang yang saat ini didominasi oleh artileri, infanteri, dan rudal. Moskow telah mampu menggempur target di seluruh Ukraina dengan rudal jarak jauh, yang tidak dimiliki oleh Kyiv.
"Tidak ada gunanya mengharapkan keseimbangan dalam waktu dekat," kata Reznikov tentang menutup kesenjangan persenjataan.
Dia menambahkan: "Rusia juga sedang berupaya meningkatkan UAV-nya".***