AeroDrone, Pembuat Drone Penyemprot Hama Tanaman, Sekarang Memasok Drone untuk Angkatan Bersenjata Ukraina

- 25 Maret 2023, 16:11 WIB
Drone Enterprise milik AeroDrone, yang dapat terbang hingga 3100 kilometer, dalam penerbangan di lokasi yang dirahasiakan, pada September 2022 terlihat dalam gambar selebaran ini.
Drone Enterprise milik AeroDrone, yang dapat terbang hingga 3100 kilometer, dalam penerbangan di lokasi yang dirahasiakan, pada September 2022 terlihat dalam gambar selebaran ini. /AeroDrone/Handout via REUTERS

"Drone berpotensi menjadi pengubah permainan di medan perang dengan cara yang sama seperti halnya MLRS Barat yang akurat tahun lalu," ungkap Reznikov, mengacu pada senjata Sistem Roket Peluncur Ganda.

Unmanned aerial vehicles (UAV) alias pesawat tak berawak hanyalah salah satu elemen dalam perang yang saat ini didominasi oleh artileri, infanteri, dan rudal. Moskow telah mampu menggempur target di seluruh Ukraina dengan rudal jarak jauh, yang tidak dimiliki oleh Kyiv.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Fokus untuk Mencegah Gerak Maju Pasukan Rusia di Garis Depan Donbas Sepanjang Lebih dari 300km

"Tidak ada gunanya mengharapkan keseimbangan dalam waktu dekat," kata Reznikov tentang menutup kesenjangan persenjataan.

Dia menambahkan: "Rusia juga sedang berupaya meningkatkan UAV-nya".***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x