Menurut Rick Fisher, setiap pemotongan kabel komunikasi bawah laut sebelum perang ke pulau-pulau lepas pantai Taiwan akan menjadi praktik bagi Tentara Pembebasan Rakyat.
“Ada nilai militer yang cukup besar bagi China dalam memotong kabel komunikasi bawah laut dari pulau-pulau lepas pantai Taiwan di dekat pantai China, karena mereka menampung sensor pengumpulan intelijen Taiwan yang berharga,” ucap Fisher yang dikutip The Sun.
Baca Juga: Bayi yang Menolak Roti dan Menelan Bara Api Ini Ternyata Paling Ditakuti oleh Firaun
Sementara itu, pemotongan kabel berfungsi sebagai peringatan bagi seluruh Taiwan, bahwa serangan lebih lanjut bisa terjadi dalam waktu dekat.
Kabel internet, yang lebarnya bisa berkisar antara 0,79 inci hingga 1,18 inci, terbungkus pelindung baja di perairan dangkal di mana mereka lebih mungkin menabrak kapal.
Namun terlepas dari perlindungannya, kabel dapat dipotong dengan mudah oleh kapal dan jangkarnya, atau kapal penangkap ikan yang menggunakan jaring baja.
Investigasi pada tahun 2021 menemukan bukti bahwa armada penangkap ikan milik negara China mungkin merupakan front untuk operasi intelijen.***