ZONA PRIANGAN – Sebuah kumbang robot kecil yang dapat merangkak, memanjat di kemiringan, membawa muatan dan memiliki ‘otot’ yang ditenagai dengan metanol cair telah dikembangkan oleh para peneliti.
Para pakar robot dari California, Amerika Serikat mengembangkan ‘RoBeetle’ seukuran kumbang, yang memiliki bobot 1/100 ons, untuk mengeksplorasi mesin pendorong kecil.
Diharapkan rancangan ini bisa menginspirasi pembuatan robot-robot berukuran mungil untuk melakukan tugas-tugas kecil tanpa perlu kontrol dari luar dan tanpa komponen yang besar.
Baca Juga: Abdul Aziz Masih Terkendala Masalah Fisik Sebelum Liga 1 Bergulir
Membuat robot-robot dengan skala RoBeetle ini, baterai menjadi relatif tidak efisien untuk menyimpan energi, khususnya bila dibandingkan dengan jumlah yang bisa disimpan dalam lemak binatang, secara biologis disamakan dengan tangki bahan bakar.
Dengan demikian, kebanyakan robot-robot berskala kecil tidak membawa-bawa sumber energinya, tapi tergantung pada tenaga yang ditransfer dari luar, seperti lewat kabel atau lewat medan elektromagnet.
Dalam studi ini, seperti diberitakan laman dailymail.co.uk, baru-baru ini, insinyur mekanis Xiufeng Yang dan koleganya di Universitas Southern California, Los Angeles, merancang sebuah aktuator mekanis pergerakan robot yang ditenagai metanol cair.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Ketika Sekolah Dibuka Selama Pandemi 1918
Seperti halnya lemak pada hewan, metanol secara signifikan mampu menyimpan banyak energi per volume bahan bakar dibanding sebuah baterai, kira-kira sepuluh kali lebih banyak.