Bumi Kehilangan 28 Triliun Ton Es Kurang dari 30 Tahun

- 25 Agustus 2020, 21:05 WIB
Anjing-anjing Husky menyeberangi es yang mencair selama ekspedisi di Greenland.*/GETTY IMAGES
Anjing-anjing Husky menyeberangi es yang mencair selama ekspedisi di Greenland.*/GETTY IMAGES /

ZONA PRIANGAN – Total sebanyak 28 triliun ton es telah hilang dari permukaan Bumi sejak 1994.

Itu adalah kesimpulan yang sangat menarik dari para ilmuwan Inggris yang telah menganalisis hasil survey satelis di kutub, pegunungan, dan glasier di planet ini untuk mengukur berapa banyak cakupan es yang hilang karena pemanasan global yang dipicu oleh meningkatnya emisi gas rumah kaca.

Para ilmuwan, yang berbasis di Universitas Leeds, Edinburgh dan Universitas College London, menggambarkan tingkat kehilangan es ini sebagai “mengejutkan” dan memperingatkan bahwa analisis mereka bisa menunjukan adanya kenaikan permukaan laut, yang dipicu oleh glasier dan lapisan es yang mencair, yang bisa mencapai satu meter di akhir abad ini.  

Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Lipat, Akhir Agustus, Mulai Brompton, Polygon, Pacific dan United Bike

“Setiap sentimeter meningkatnya permukaan laut akan berarti jutaan orang akan terusir dari daratan yang permukaannya rendah,” kata Profesor Andy Shepherd, direktur Pusat Observasi dan Pemodelan Kutub di Universitas Leeds, seperti dikutip Theguardian.com, belum lama ini.

Para ilmuwan juga memperingatkan bahwa mencairnya es dalam jumlah tersebut secara serius akan menurunkan kemampuan planet ini untuk memantulkan radiasi surya kembali ke antariksa.

Es yang berwarna putih hilang dan laut atau daratan yang permukaannya gelap akan terekspos dan menyerap lebih banyak panas, pada gilirannya meningkatkan panas di planet ini.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Polygon, 24 Agustus 2020 Mulai dari MTB, BMX, hingga Sepeda Lipat  

“Sebelumnya para peneliti telah mempelajari kawasan tertentu, seperti Antartika atau Greenland, di mana esnya juga mencair, namun ini adalah pertama kalinya melihat ke seluruh es yang hilang dari seluruh planet ini, apa yang kita temukan telah menarik perhatian.” kata Shepherd. 

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x