“Bukti sains secara kumulatif mendukung wanita hamil dan wanita yang berniat hamil harus diberi nasihat untuk menghindari kafein,” menurut laporan tersebut.
Baca Juga: Hutan untuk Kawasan Wisata di Majalengka, Perum Perhutani Belum Mendapat Pengajuan Resmi
James mengatakan delapan dari sembilan studi kafein dan keguguran melaporkan secara signifikan ada hubungan, beberapa mengatakan dengan meningkatnya konsumsi berisiko sampai sepertiganya, dan yang lain mengatakan risiko ini meningkat dengan bertambahnya konsumsi kopi.
Empat dari lima studi observasi mengenai kematian bayi, melaporkan meningkatnya risiko berhubungan dengan kafein, dengan risiko peningkatan sebanyak lima kali pada wanita yang mengkonsumsi dosis tinggi, tujuh dari 10 studi menyatakan ada hubungan dengan kelahiran dengan bobot rendah.***