Ditemukan, Makhluk Laut yang Bertahan Selama 30 Abad Es di Antartika

- 26 September 2020, 04:40 WIB
Binatang yang mirip serangga ini, pertama kali ditemukan di Antartika pada 1960-an./Brigham Young University
Binatang yang mirip serangga ini, pertama kali ditemukan di Antartika pada 1960-an./Brigham Young University /

ZONA PRIANGAN - Seekor makhluk laut langka yang telah bertahan selama 30 abad es yang dipercaya telah punah, bisa membantu para ilmuwan memahami masa depan planet kita ini.

Hewan ini, yang lebih mirip seekor serangga, pertama kali ditemukan di Antartika pada 1960-an, namun kemudian tidak terlihat lagi selama beberapa dekade.

Makhluk ini dikenal sebagai “hantu collembolan” karena sifatnya yang sulit difahami, nama tersebut diberikan oleh para ilmuwan yang membandingkannya dengan Casper si hantu baik.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Byron Adams, profesor dari Universitas Young Brigham di Utah, USA, mengatakan para penjelajah meyakini makhluk ini tidak ada, hingga ditemukan di lapisan es Antartika Barat.

"Kami menyebutnnya hantu collembola karena berwarna putih mirip si hantu Casper. Tetapi juga karena, setelah pencarian naik turun di Pegunungan Transantartika tidak menemukannya di mana pun, dan kami mulai merasa ragu bila makhluk ini sungguh tidak ada,” kata Adams, seperti dikutip laman dailystar.co.uk, belum lama ini.

"Kami pikir itu seperti hewan tanah Antartika kebanyakan yang memiliki jangkauan wilayah geografi yang lebih luas. Sehingga, ketika kami pergi ke lokasi-lokasi yang baru, kami akan menemukannya, namun meskipun dicari lebih mendalam, tidak ditemukan.”

Baca Juga: Putra Evel Knievel Menuntut Disney, karena Karakter Toy Story 4 Mirip Ayahnya

Kini, makhluk misterius tersebut telah ditemukan untuk pertama kalinya lebih dari setengah abad. Para ilmuwan yakin mempelajarinya bisa mengungkap dampak masa depan dari meningkatnya permukaan laut di planet kita ini.

Hal ini karena makhluk tersebut telah ada di benua beku ini selama 18 juta tahun, dan bisa menunjukkan bagaimana Lapisan Es Antartika Barat telah mundur dan maju selama waktu tersebut.

Adam mengatakan: “Ini kemungkinan sesuatu yang sangat penting yang kita ingin ketahui dalam rangka memprediksi seberapa banyak, dan seberapa cepat, permukaan laut akan naik sebagai hasil pemanasan global.”

Baca Juga: Virus Ini Memiliki Trik Besar: Mengapa Covid-19 Mengancam Jiwa Bagi Beberapa Orang

“Hasil pekerjaan kami memperlihatkan bahwa meningkat dan menyusutnya Lapisan Es Antartika Barat bisa meninggalkan jejak pada gen hewan yang bertahan pada episode ini," katanya.

"Sejarah evolusi hewan-hewan ini bisa menyediakan perkiraan independen bagaimana lapisan es ini telah merespon di masa lalu, dan bagaimana mungkin merespon di masa depan, pada Bumi yang terus menghangat, pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x