ZONA PRIANGAN - Biaya untuk pasien yang sembuh dari Covid-19 di Jerman lebih mahal sekitar 50 persen dari pada sebelumnya.
Seperti dilansir dari ANTARA, untuk biaya medis pasien yang sembuh dari Covid-19 rata-rata lebih tinggi 50 persen dibanding sebelum dirawat inap, demikian data menurut salah satu asuransi utama.
Hal itu menjelaskan bahwa para pasien yang telah sembuh telah berjuang secara penuh untuk kembali sehat.
Baca Juga: Dibuka Pendaftaran UKMPPG Periode 2 - 5 Tahun 2020, Berikut Informasi, Link dan Alur Pendaftaran
Baca Juga: Kelelahan Terus Menerus, Nyeri Otot dan Sakit Tenggorokan Tanda Gejala COVID-19?
Baca Juga: Kumpulan Selebritas Motorbaik, Digaet Kemenparekraf Sosialisasikan Destinasi Wisata Motourism 2020
Dari data 5.735 pasien yang menderita COVID-19, sekitar 605 pasien dirawat inap dan 49 lainnya meninggal, demikian studi dari asuransi kesehatan terbesar kedua Jerman, DKV, yang diperoleh Reuters pada hari Minggu.
"Evaluasi kami menunjukkan: pasien yang tidak lagi menular jauh lebih sehat," kata CEO DKV, Clemens Muth kepada Reuters. "Corona akan terus membebani kami selama jangka menengah."
Berdasarkan studi, COVID-19 terbukti sangat berbahaya bagi orang dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit pernapasan.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Malaysia Telah Pulangkan 14.072 Pekerja Migran Indonesia Ilegal
Baca Juga: Tersedak Makanan Tidak Perlu Panik, Cukup Mengangkat Tangan Tinggi-tinggi, Semuanya Akan Lancar
Baca Juga: Mantan Wakil Bupati Majalengka KH. Moch. Ilyas Helmy Meninggal Dunia
Namun 15 persen pasien di antaranya, yang tidak memiliki riwayat penyakit yakni mereka yang tidak mengajukan klaim selama setidaknya dua tahun, juga dirawat di rumah sakit.***