Tercatat Ada 244 Kasus Covid-19 di Majalengka, Hampir Semua Tempat Adalah Klaster Penyebaran Virus

- 5 November 2020, 14:21 WIB
Operasi yustisi di Majalengka dilaksanakan setiap saat di jalan, di lokasi wisata, di tempat kerumunan. Diharapkan bisa berjalan dan efektif, namun faktanya kesadaran dan kepatuhan warga dalam menggunakan masker masih terbilang payah./ZonaPriangan/Tati
Operasi yustisi di Majalengka dilaksanakan setiap saat di jalan, di lokasi wisata, di tempat kerumunan. Diharapkan bisa berjalan dan efektif, namun faktanya kesadaran dan kepatuhan warga dalam menggunakan masker masih terbilang payah./ZonaPriangan/Tati /

ZONA PRIANGAN - Hampir semua tempat, sebut saja perkantoran, pabrik, di lingkungan keluarga dan sejumlah tempat lainnya sudah menjadi titik kelompok penyebaran Virus Covid-19. Kondisi ini diantaranya diakibatkan oleh lalainya warga yang tak taat menggunakan masker, sehingga virus melalui droplet mudah menyebar dan menular.

Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka, Karna Sobahi dihadapan Dharma Wanita dan PKK Kabupaten Majalengka, yang terus diminta turut serta melakukan sosialisasi dan edukasi penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setiap usai beraktivitas,

“Begitu mudahnya Covid menular. Semua tempat di Majalengka ini sudah pernah menjadi klaster penularan, ada klaster kantor, pabrik, keluarga. Angka terkonfirasi terus di ekpose. Tapi begitu sulitnya orang diminta untuk menggunakan masker,” ungkap Karna Sobahi, di Majalengka, Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Luna Maya dan Travel Secrets Terlibat Penjelajahan Menggunakan Mercedes-Benz GLC 300 4MATIC Coupé

Untuk itu, bupati meminta agar Dharma Wanita bersatu membantu pemerintah dalam upaya menekan angka penularan lewat sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat. Sesibuk apapun harus meluangkan waktu untuk membicarakan dan membahas tentang bahayanya Covid-19 dihadapan masyarakat, keluarga atau siapapun yang ada disekeliling.

“Pokona rek sare, keur ngopi, obrolkeun tah soal Covid, (pokoknya, ketika hendak tidur, lagi ngopi, bahas tuh soal Covid-19)," ungkap Karna Sobahim, seperti dilaporkan wartawan ZonaPriangan, Tati.

Pemerintah menurut Bupati, telah mengucurkan anggaran ke sejumlah lembaga penanganan Covid seperti Kepolisian, Kodim, Lanud, Batalyon 321 Galuh Taruna untuk semua terlibat dalam penanganan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Bemo Sempat Menjadi Kendaraan Operasional Resmi pada Asian Games ke-4 Tahun 1962 di Jakarta

Diharapkan melalui pendekatan aparat, akan lebih efektif dan masyarakat bisa lebih banyak mendengar sosialisasi. Anggaran diantaranya diberikan bagi petugas piket dan operasi yustisi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x