Perayaan Natal: Konser Musik di Festival Natal Sinchon Korea Selatan Tinggal Kenangan

6 Desember 2020, 06:09 WIB
FOTO ilustrasi perayaan Natal di Korea Selatan.* /visitkorea.or.id/

ZONA PRIANGAN - Perayaan Natal biasanya menjadi acara yang paling semarak di penghujung tahun.

Namun, pandemi Covid-19 yang melanda semua negara, membuat perubahan yang luar biasa dan tidak memungkinkan perayaan Natal dengan melibatkan kumpulan massa.

Demikian juga dengan perayaan Natal di Korea Selatan, tahun ini bakal sulit menemukan kesemarakan di negeri K-pop itu.

Baca Juga: Perayaan Natal: Dampak Covid-19 Aktivitas Misa Bakal Dilaksanakan Secara Virtual

Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan Natal di negara asal boy band BTS itu ditandai dengan adanya Festival Natal Sinchon.

Dikutip zonapriangan.com dari visitkorea.or.id kegiatan Festival Natal Sinchon biasanya membentang mulai dari Stasiun Sinchon hingga Universitas Yonsei dengan kehadiran lampu-lampu yang menyerupai galaksi.

Lampu-lampu dan dekorasi cantik lainnya memberikan pengunjung banyak ruang untuk mendapatkan latar foto yang mengaggumkan.

Baca Juga: Perayaan Natal: Hadirkan Nuansa Merah dan Hijau pada Benda-benda yang Sudah Ada

Untuk pencinta musik, mereka dapat menyaksikan konser musik yang dihadiri oleh musisi terkenal.

Kristus merupakan alasan bagi warga Korea Selatan untuk melakukan semua perayaan ini.

Jadi, sudah pasti Katedral merayakan Natal dengan begitu megah, tepatnya di Katedral Myeongdong.

\Baca Juga: Perayaan Natal: Diorama Kelahiran Yesus Kristus dalam Suasana Pedesaan

Berlokasi di area Myeongdong yang begitu ramai, gereja ini menarik minat para umat beragama maupun siapa saja sepanjang tahunnya.

Setiap tahun, peragaan kelahiran Yesus Kristus dilakukan sebagai sebuah peringatan.

Acara ini berlangsung setiap tahunnya pada malam Natal selama satu jam mulai pukul 22.30 dan diikuti dengan misa tengah malam.

Baca Juga: Perayaan Natal: Diorama Kelahiran Yesus dan Sinterklas di Halaman Rumah

Kedua acara tersebut terbuka untuk publik, namun karena termasuk acara keagamaan, para pengunjung harus selalu menghormati semua rangkaian acara.

Cuma tahun ini, tampaknya sulit terwujud, karena Korea Selatan pun masih menerapkan protokol kesehatan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: visitkorea.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler