Ngeri! Tukang Ghibah Orang Pertama yang Masuk Neraka, Ibu-ibu Masih Suka Gosip?

4 Januari 2021, 13:27 WIB
ILUSTRASI tutup mulut untuk menghindari ghibah.* /Omni Matryx /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Paling enak memang ngomongin orang (gosip). Bahan bahasannya tidak habis-habis.

Tapi pernahkah sadar kalau ngegosip alias ghibah ancaman dosanya mengerikan.

Bukan untuk menakut-nakuti, terutama ibu-ibu nih, tobat seorang yang terlah berbuat ghibah tidak langsung diampuni Allah SWT.

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Dosanya baru gugur, kalau pembuat ghibah itu mendapat maaf langsung dari objek yang dibicarakan.

Ngeri kan? Coba bagaimana kalau orang yang sudah kita ghibah-in tidak mau memberi maaf?

Nabi Muhammad SAW sudah menyatakan bahwa dosa ghibah lebih berat dari dosa zina.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

Rasulullah SAW bersabda, “Ghibah itu lebih berat dari zina.”

Seorang sahabat bertanya, "Bagaimana bisa?"

Rasulullah SAW menjelaskan, "Seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya."

Baca Juga: Kalau Istri Menyuruh Tidur, Tolong Suami Menurut, Takdir Cuma Allah SWT yang Tahu

"Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya.” (HR At-Thabrani).

Dalam Alquran pun sudah dijelaskan secara detail, bagaimana efek bagi pembuat ghibah.

Surat Al-Hujurat ayat 12 menyatakan bahwa ghibah (membicarakan keburukan atau aib orang lain) sama saja dengan memakan daging bangkai saudara kita sendiri.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

"Adakah seorang di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?"

"Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (Surat Al-Hujurat ayat 12).

Tak hanya itu, diriwayatkan bahwa Allah pernah berfirman kepada Nabi Musa AS:

Baca Juga: Hasil Riset, Masa Depan Banyak Janda, Umur Suami Lebih Pendek Daripada Ibu-ibu, Ini Penyebabnya

“Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertobat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga."

"Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.”

Yuk mulai dari sekarang kita menghindari perbuatan ghibah.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler