Ini 5 Keluhan dalam Rumah Tangga yang Mendorong Manusia Jadi Kufur Nikmat

31 Mei 2021, 19:05 WIB
Jangan mengeluhkan kehadiran anak, karena masih banyak orang yang berharap mendapat keturunan.* /Pixabay /rebbeccadevitt0

ZONA PRIANGAN - Ketidakpuasan selalu mengiringi kehidupan manusia. Hal itu menggiring manusia jadi kufur nikmat.

Tidak puas bahkan bisanya hanya mengeluh, membuat manusia jadi lupa untuk bersyukur. Tidak merasa rezeki yang dilimpahkan Allah SWT begitu melimpah.

Padahal, keluhan-keluhan yang keluar dari seseorang, bisa jadi sesuatu yang sangat diharapkan orang lain.

Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka

Pada posisi seperti itulah, perlu membiasakan diri menunduk agar bisa merasa bahwa kita sudah memperoleh kenikmatan yang luar biasa.

Jangan selalu menengadah, yang mendorong nafsu kita serba kekurangan, muncul iri dan dengki terhadap orang lain.

Coba perhatikan beberapa keluhan berikut ini, justru sebenarnya sangat diharapkan orang lain:

Baca Juga: Ini 10 Tipe Istri Dambaan Suami Karena Mampu Melancarkan Rezeki

1. Merasa pasangan sangat menyebalkan

Dalam kehidupan rumah tangga sering muncul percekcokan suami istri. Lantas merasa pasangan jadi menyebalkan.

Tapi di luar sana, masih banyak orang yang kesulitan memperoleh pasangan. Mereka masih jomblo, ingin mendapat jodoh.

2. Merasa anak sangat rewel

Kekesalan terhadap anak sering muncul. Tapi sebaiknya hal itu jangan menjadi suatu keluhan.

Baca Juga: Mitos Seputar Kucing Hitam, Nomor 4 Jangan Dilakukan Nanti Rezeki Berkurang Selama 2 Tahun

Masih banyak pasangan yang belum mendapat keturunan. Jadi bersyukurlah jika sudah memiliki anak.

3. Merasa lelah bekerja

Penghasilan yang sedikit bisa menjadi alasan untuk mengeluh, kerja yang dilakukan sangat melelahkan.

Mengapa tidak bersyukur? Masih banyak lagi orang-orang yang menganggur karena sulit dapat pekerjaan.

Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan

4. Merasa tidak memiliki tabungan

Kerja sudah banting tulang tapi pendapatan selalu habis lantas mengeluh kapan bisa menabung.

Itu salah besar. Bersyukurlah masih bisa memperoleh pendapatan walau tidak bisa menabung, karena akan lebih baik ketimbang terlilit utang.

5. Merasa sempit tinggal di rumah petak

Semua orang memimpikan bisa memiliki tempat tinggal. Lantas kenapa harus mengeluh ketika menempati rumah petak.

Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya

Sejatinya, masih banyak orang-orang yang hidup di jalanan dengan sebutan tuna wisma.

Jadi mulai sekarang, biasakan bersyukur dan berucap alhamdulillah, karena nikmat yang datang pasti makin terasa.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler