Guru Beragama Buddha Mengadopsi Anak Muslim dan Tetap Menyuruh Menjalankan Syariat Islam

24 Juli 2021, 20:21 WIB
Jefri dan Ridzuan salim kepada guru Wong di rumahnya.* /thestar.com.my/

ZONA PRIANGAN – Seorang wanita China dari Kota Kinabalu, Malaysia telah mengadopsi lima anak Muslim sejak 20 tahun lalu, seperti dilaporkan Sin Chew Daily.

Guru taman kanak-kanak Connie Wong, yang senang dipanggil Cikgu Wong, adalah seorang penganut agama Buddha.

Tetapi ia meyakinkan anak-anak tersebut, yang berusia antara 11 dan 20 tahun, untuk terus menjalankan syariat agama Islamnya.

Baca Juga: Dewan Pendidikan Selidiki Pernikahan Guru Agama dengan Muridnya yang Berbeda 26 Tahun

Ia memiliki dua anak yang tinggal bersamanya, Jefri (13), dan Ridzuan (11). Keduanya kerap mengikuti pelajaran agama Islam di sekolahnya dan tak pernah ketinggalan untuk salat Jumat.

Wong (59), selalu mempersiapkan makanan halal untuknya setiap hari. Selama bulan suci Ramadan, dia selalu memastikan keduanya untuk menjalankan kewajiban puasanya.

Dua anaknya yang paling besar sudah mulai bekerja, sementara yang ketiga, Aiza, masih di bangku sekolah.

Baca Juga: Warga Cirebon Selalu Terkejut dan Penasaran jika Melihat Lima Anak Kembar Muncul Bersamaan

Menceritakan adopsi pertamanya, seperti dilansir thestar.com.my, Wong mengatakan suatu hari seorang wanita membawa bayi berusia dua hari kepada keluarganya dan meminta untuk merawatnya sementara.

Namun seminggu kemudian, wanita itu mengatakan tidak menginginkan bayinya lagi.

Dua tahun kemudian, Wong mengadopsi bayi laki-laki setelah tetangga saudaranya ingin memberikan bayinya untuk diadopsi.

Baca Juga: Bahaya, Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut, Dr Tagg: Sudah Terdeteksi

Wong mengadopsi bayi ketiga, juga seorang laki-laki, tidak lama setelah ayahnya meninggal dan ibunya tidak ingin merawatnya.

Anak angkat keempatnya dibawa kepadanya oleh seorang wanita yang mengatakan seseorang telah meninggalkan bayi tersebut dan ibunya menghilang entah ke mana.

Sementara anak adopsi yang paling muda ditemukan oleh keluarganya di tempat sampah dekat toko grosir keluarganya.

Baca Juga: Ashanti Meninggal Akibat Penyakit Penuaan Dini, Umur 18 Tahun Setara Nenek 144 Tahun

“Memang tidak mudah untuk membesarkan anak-anak tapi saya bahagia,” kata Wong, yang tidak pernah menyerah merawat anak-anak adopsinya.

Untuk menambah pendapatannya guru Wong mengumpulkan barang-barang yang bisa didaur ulang dan menjual buah-buhan di pasar saat akhir pekan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: thestar.com.my

Tags

Terkini

Terpopuler