ZONA PRIANGAN - Warga Desa Vitim, Distrik Lensky, Sakha Rusia marah mendapatkan pohon Natal dengan bentuk mirip penis.
Warga desa kuno itu akhirnya menyampaikan keluhan kepada pihak berwenang yang mendirikan pohon Natal itu, lapor Ren TV.
Sementara pihak berwenang beralaan, pohon Natal mirip batang penis itu belum kelar 100 persen.
Baca Juga: 20 Mahasiswa Teknik Dihukum Mati, dan 5 Dipenjara Seumur Hidup Karena Pembunuhan di Kampus
Kepada media lokal dijelaskan, pohon Natal itu masih dalam proyek penyelesaian. Masih perlu ditambahkan beberapa cabang.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk tampilan yang lebih tradisional, dengan pernak-pernik dan dekorasi juga akan ditambahkan.
Dia menjelaskan, ada dekorasi yang belum selesai, lebih banyak pekerjaan sedang berlangsung dan bahwa mereka akan menyelesaikan semuanya pada akhir minggu.
Baca Juga: Monster Laut dengan Bentuk Menakutkan Muncul di Laguna Beach, California, AS
Mengenai keluhan, juru bicara mengatakan: "Kami menganggap semuanya sangat serius, baik lelucon maupun yang tidak dimaksudkan sebagai lelucon."
Anehnya, ini bukan pertama kalinya Rusia diguncang kontroversi pohon Natal berbentuk penis.
Kembali pada tahun 2015 sebuah pohon lingga yang sama membuat marah penduduk setempat di Kota Noyabrsk, di Daerah Otonomi Yamalo-Nenets Rusia utara.
Baca Juga: Kate Middleton Menarik Perhatian dengan Gaun Merah Karya Catherine Walker di Konser Lagu Natal
Ketika diminta untuk menjelaskan kemarahan di sekitar pohon aneh itu, seorang penduduk setempat berkata dengan sederhana: "Jujur saja, itu lebih mirip penis daripada pohon Natal."
Itu dijuluki "Penis-Fir" dan juga memicu teori konspirasi internet yang aneh, lapor Daily Star.
Satu orang turun ke forum online anonim bagi komunitas untuk menuduh bahwa pohon itu adalah petunjuk yang tidak terlalu halus dari politisi lokal bahwa 2016 akan lebih sulit secara finansial bagi penduduk daripada 2015.
Baca Juga: Perayaan Natal Berubah Menjadi Horor Ketika Terjadi Ledakan, Semua Panik Mencari Perlindungan
Politisi lokal Vitaly Milonov marah pada saat itu: "Pohon itu harus segera diubah. Ini sama sekali tidak pantas dan terlihat seperti penis raksasa."
Sekali lagi, juru bicara kota dipaksa untuk menjelaskan bahwa pohon Natal belum selesai, dan tidak dimaksudkan untuk terlihat seperti penis.***