Penggantian Penutup Kabah (Kiswah) Sudah Final, Masjidilharam Siap Menyambut Jemaah Haji

5 Juli 2022, 19:57 WIB
Seluruh persiapan menutup Kabah dengan kiswah sudah final.* /SPA/

ZONA PRIANGAN - Dr. Abdulrahman Al-Sudais, kepada Presidensi Umum untuk Urusan Dua Mesjid Suci, mengumumkan bahwa seluruh persiapan telah final untuk mengganti penutup Kabah dengan kain kiswah baru tahun ini.

“Kiswah, kain yang menutupi Kabah, dijahit di Kompleks King Abdulaziz untuk Kiswah Kabah Suci, sesuai dengan standar paling tinggi,” kata Al-Sudais seperti dikutip laman Arab News.

Ia menambahkan bahwa setelah satu tahun bekerja keras dengan perhatian yang sangat teliti, Kabah Suci kini sudah siap diberi kiswah baru.

Baca Juga: Inilah Alasan Kain Penutup Kabah (Kiswah) di Masjidilharam Dinaikkan Setiap Tahun Menjelang Ibadah Haji

Selain itu, Al-Sudais juga meresmikan sebuah kampanye untuk memfasilitasi akses para jemaah ke air Zamzam selama ibadah Haji di Arafah.

Ia juga meluncurkan sebuah kampanye bertajuk “Apapun Bahasamu, Kami Menyambutmu,” yang bertujuan melayani para jemaah di Masjidilharam, memandu mereka dalam 23 bahasa dengan bantuan sebanyak 100 pemandu selama 24 jam.

Kiswah adalah penutup Kabah yang berwarna hitam, yang akan diganti setiap hari kesembilan bulan Dzulhijjah, mengikuti kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Baca Juga: Kiswah, Penutup Kabah, Dulunya Berwarna Putih, Sekarang Berwarna Hitam Inilah Penjelasannya

Dikabarkan bahwa setelah penaklukan Mekah pada tahun kesembilan Hijriah, Nabi menutupi Kabah dengan kain dari Yaman ketika ia melakukan haji wada.

Kiswah ini diganti sekali dalam setahun selama pelaksanaan haji setelah para jemaah haji menuju Padang Arafah, untuk persiapan menerima para jemaah di pagi berikutnya, yang bertepatan dengan Idul Adha.

Warna penutup Kabah telah berubah-ubah selama berabad-abad, bahkan selama masa pra-Islam Kabah tidak ditutup.

Baca Juga: Ziarah Gua Hira, Butuh Fisik yang Prima untuk Mencapai Lokasi Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu

Seorang raja Yaman bernama Tubbaa Al-Humairi merupakan orang pertama yang memberi penutup Kabah setelah mengunjungi Mekah dan memasukinya.

Nabi Muhammad SAW menutupinya dengan kain Yamani berwarna putih dan merah, dan Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khattab, dan Usman bin Affan menutupinya dengan warna putih.

Selama era Abasiyah, kiswah menggunakan warna putih dan merah. Sementara saat Sultan Seljuk berkusa Kabah ditutupi dengan kain brukat hitam, dan ini berlanjut hingga sekarang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler