ZONA PRIANGAN - Publik dunia maya ramai-ramai mengecam dan mengkritik film pendek berjudul "My Flag - Merah Putih Vs Radikalisme" besutan Nahdlatul Ulama (NU).
Film tersebut dituding memuat konten adu domba untuk membenci wanita bercadar dan celana cingkrang pria.
Film tersebut dibuat untuk merayakan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Inilah Kisah Rasulullah SAW yang Dijamin Bikin Nangis Semua Orang, Ngga Disangka Bisa Bikin Baper
Bahkan didalamnya turut diperankan oleh tokoh NU yakni Gus Muwaffiq dan beberapa santri itu disiarkan melalui kanal YouTube NU Channel mulai tayang pada Jumat 24 Oktober 2020.
Namun, sejak dirilis film tersebut menuai kritik keras dari publik karena memuat adegan yang dinilai memecah belah umat.
Film tersebut menceritakan tentang perjuangan para santri menjaga kedaulatan negara. Mereka berjuang sekuat tenaga melindungi kehormatan bendera Merah Putih.
Baca Juga: Bingung Mau Ngasih Ucapan Selamat Maulid Nabi? Ini 20 Daftar Ucapan yang Bisa Dibagikan
Dalam film tersebut ada adegan ketika para santriwati bertarung melawan beberapa wanita bercadar.
Para santriwati menang dalam pertarungan tersebut kemudian mereka membuka paksa cadar lawan mereka dan membuangnya.
Adegan tersebut memantik kemarahan publik lantaran dinilai merendahkan para wanita bercadar.
Baca Juga: SM Entertainment Perkenalkan Ningning Sebagai Member Ketiga Aespa, Idol Ini Akan Jadi Lead Vokal
Kolom komentar di akun YouTube NU Channel langsung dibanjiri kritik pedas dari publik.
Publik juga mengkritik NU yang menyembunyikan jumlah orang yang menyukai dan tidak menyukai film tersebut.
Sontak saja film tersebut memicu kemarahan salah satunya dari Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain yang mengecam film pendek berdurasi 7 menit 29 detik itu.
Baca Juga: Inilah Profil Ningning Member Aespa ke Tiga yang Diperkenalkan SM Entertainment
"Beredar film pendek yang adegannya merenggut cadar dan mengatakan: 'Tidak boleh ada bendera lain di negeri ini, melainkan Merah Putih,'"
"Memangnya perempuan bercadar itu membawa bendera Merah Putih, ya? Film yang menggiring cadar menjadi musuh Merah Putih? Segitunya benci Cadar?" ungkap Wasekjen MUI ini, seperti ditulis dalam Twitter-nya.
Lebih lanjut, Tengku Zul memberikan poin kedua terkait kritikannya terhadap film karya NU ini.
Ia bahkan menyebut bahwa film ini adalah film sampah musuh Al Quran dengan diiringi tanda tanya.***