ZONA PRIANGAN - Sebagian besar umat manusia terjebak oleh rutinitas sehari-hari dan muaranya berharap/menanti sesuatu.
Karyawan bekerja setiap hari dan akhir bulan menanti/berharap mendapat gaji dan tunjangan.
Wisatawan bepergian ke destinasi baru, seringkali menanti jadwal penerbangan atau jadwal keberangkatan kereta api.
Baca Juga: Memelihara Kucing, Dimudahkan Rezeki dan Dapat Pengampunan Dosa dari Allah SWT
Begitu pun saat membuat janji untuk bertemu dengan seseorang, serangkali menanti/menunggu sambil duduk atau berdiri.
Tetapi hakikat penantian kita semua yang merupakan muara dari semua penantian adalah menanti atau menunggu kepulangan ke kampung akhirat.
Cuma harus diingat, janganlah engkau-sia siakan waktumu dalam perkara yang tidak bermanfaat bagimu, terlebih bagi akhiratmu.
Baca Juga: Keladi Tikus Harganya Cuma Rp 20.000, Daun Cantiknya Memiliki Zat Antivirus
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
“Di antara baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat”. (HR. Tirmidzi 2317, Ibnu Majah 3976)
Maka pergunakanlah waktu menunggumu dengan membaca istighfar.
Baca Juga: Covid-19 Bisa Dihindari, Coba Ikuti Beberapa Perilaku Nabi Muhammad SAW Ini
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
طُوْبَى لِمَنْ وَجَدَ فِيْ صَحِيْفَتِهِ اسْتِغْفَارَا كَِشِيْرًا
“Beruntunglah orang yang mendapati dalam shahifah (catatan amalnya) istighfar yang banyak”. (HR. Ibnu Majah. sanadnya hasan shahih, dalam kitab Aunul Ma’bud, 4/267).
Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman
Jadi, mulai sekarang perbanyaklah istghfar, setiap ada waktu luang, kesempatan, atau dalam penantian, karena itu bisa menjadi bekal di akhirat nanti.***