Demikian Andreas jemaat gereja HKBP mengungkapkan hal senada, terkait perayaan Natal tidak dilaksanakan di gereja.
Dirinya akan mengikuti misa Natal secara virtual. Namun hal itu tidak akan mengurangi makna dari Natal sendiri.
Baca Juga: Perayaan Natal: Diorama Kelahiran Yesus dan Sinterklas di Halaman Rumah
"Intinya, kita tetap menjalankan ajaran Yesus Kristus. Tetap menebarkan kasih sayang dan kedamaian," ucap Andreas.
Sementara Elly Lomboan berharap Natal tahun ini bisa memberikan dampak Indonesia bebas dari Covid-19.
Menurut Elly, jika pandemi Covid-19 berakhir, maka semua kegiatan ibadah bisa kembali berjalan normal.
Baca Juga: Perayaan Natal: Krans Menyimbolkan Keabadian dan Kehidupan yang Abadi
"Kita juga berharap agar Indonesia kembali dilindungi dengan kedamaian. Semua bisa menjalankan ibadah dengan tenang," ucapnya.***