Network
ZONA PRIANGAN - Telur kaya akan nutrisi penting. Sering dikatakan bahwa telur harus menjadi teman terbaik Anda saat mencoba menurunkan berat badan.
Telur sarat dengan protein dan mengenyangkan, membuat Anda kenyang lebih lama.
Mengkonsumsi telur untuk sarapan seringkali membuat Anda kenyang hingga makan siang. Telur rebus berukuran sedang juga rendah kalori.
Banyak juga yang memilihnya sebagai camilan malam atau memasukkannya ke dalam makanan setelah berolahraga.
Namun mengonsumsi terlalu banyak telur dalam sehari bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Untuk memahami berapa banyak telur yang dapat Anda makan dengan aman dalam sehari.
Ritika Samaddar yang merupakan kepala daerah departemen nutrisi klinis dan dietetika di RS Max, Saket, mengatakan bahwa telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang ada di bumi kita ini.
Tapi, meskipun demikian, kita harus mengetahui juga soal efek samping mengonsumsi telur secara berlebihan.
Berapa banyak telur yang aman untuk kita konsumsi dalam sehari?
"Telur adalah makanan yang menakjubkan. Ini adalah salah satu makanan paling bergizi di planet ini.
Telur harus menjadi bagian dari makanan yang seimbang. Satu telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol, tetapi penelitian menyatakan bahwa asupan kolesterol makanan tidak berdampak langsung pada kolesterol darah.
Telur juga mengandung nutrisi tambahan (MUFA dan asam lemak omega-3) yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Menambahkan telur ke dalam makanan Anda juga akan memberi Anda protein, kolin, vitamin A dan D dan biotin," kata ahli diet Samaddar, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV.
Lalu, sebaiknya berapa banyak telur yang harus Anda makan dalam sehari?
“Orang-orang yang mencoba untuk mengkonsumsi makanan yang sehat, harus menjaga asupan telur dalam jumlah sedang sekitar 1-2 buah telur dalam setiap harinya. Ini tidak akan meninggalkan efek samping apapun pada tubuh,” tambah Samaddar.
Efek samping makan telur secara berlebihan
Makan terlalu banyak akan berdampak negatif juga, pertama telur tinggi protein, jadi makan terlalu banyak akan membebani ginjal.
Selain itu, telur adalah sumber non-vegetarian sehingga tanpa serat. Banyak orang alergi telur. Jadi, Anda harus berhati-hati dalam kasus seperti itu.***
