Perayaan Natal: Tradisi Ngejot dan Menghadirkan Penjor di Pulau Dewata

- 24 Desember 2020, 05:01 WIB
HIASAN penjor identik dengan Bali.*
HIASAN penjor identik dengan Bali.* /Instagram /Via Moreschick

Karena banyaknya penjor dipasang selama Natal, tidak heran kesan yang tertangkap tidak jauh beda dengan Hari Raya Galungan umat Hindu.

Selain memasang penjor, pada perayaan Natal umat Kristen tidak lupa membagi-bagikan hadiah kepada tetangga.

Baca Juga: Perayaan Natal: Warga Finlandia Wajib Mandi Sauna dan Menghias Pemakaman dengan Lampu Kecil

Tradisi berbagi kebahagiaan itu dikenal dengan nama ngejot. Tidak hanya hadiah tapi juga dalam ngejot ada berbagi makanan.

Nah untuk urusan makanan, yang terkenal di Bali, yakni sate lilit dan lawar (makanan perpaduan sayur dan daging).***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x