Network
ZONA PRIANGAN - Banyak yang salah kaprah dalam pengucapan atau penulisan husnul khatimah.
Utamanya saat mendapati ada yang meninggal, ucapan belasungkawa mengalir baik secara langsung maupun memanfaat media digital.
Ada umat Muslim yang menulis husnul khatimah ada juga menulis khusnul khatimah.
Baca Juga: Ada 10 Dosa yang Bisa Menghambat Rezeki, Nomor 7 Sering Dilakukan Ibu-ibu
Secara harfiah, kedua doa itu sangat beda sekali artinya dan bertolak belakang.
Husnul berarti baik, sedangkan khusnul berarti hina. Seedangkan khatimah berarti akhir.
Jadi yang pertama hati-hati dulu dalam penulisan atau pengucapan, karena kedua kalimat itu artinya bertolak belakang.
Baca Juga: Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Sebanyak Tiga Kali Akan Mendapatkan Manfaat Luar Biasa
Husnul khatimah artinya berakhir dengan baik, sementara khusnul khatimah berakhir dengan hina.
Hal berikutnya, selama ini pengucapan doa husnul khatimah ditujukan kepada objek yang salah.
Pengucapan doa husnul khatimah harusnya ditujukan kepada orang yang belum meninggal.
Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya
Misalnya ketika kita menengok keluarga, kerabat, atau teman yang sedang sakit keras, sangat baik mengucapkan semoga husnul khatimah.
Namun yang selama ini terjadi, pengucapan doa husnul khatimah diperuntukan kepada jenazah.
Hal itu terus terjadi berulang-ulang, terutama lewat grup WhatsApp, sehingga seperti terjadi pembenaran.
Baca Juga: Covid-19 Bisa Dihindari, Coba Ikuti Beberapa Perilaku Nabi Muhammad SAW Ini
Padahal ketika ada kabar yang meninggal, doa yang utama diucapkan, yakni
Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Doa itu memiliki arti, "Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali."
Demikian juga saat prosesi pemakaman jenazah, boleh berdoa "Ya Allah SWT terimalah amal ibadah almarhum, dan lapangkanlah alam kuburnya."***
