Baca Juga: Tambah Stamina bagi Penderita Diabetes, Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini, Bantu Normalkan Gula Darah
Janji Allah tersebut sudah tertuang dalam QS. Al Ghafir (Mu’minun);60:
“Berdoalah kepadaku Niscaya akan kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina-dina.”
Dari ayat tersebut sudah jelas dikatakan “Akan kuperkenankan bagimu” yang artinya Allah akan mengabulkan setiap doa yang kita panjatkan tanpa lelah yang diiringi dengan berbaik sangka kepada Allah SWT.
Baca Juga: Harganya Bikin Kantong Jebol Tapi Tetap Dicari Orang, Ini Tanaman Hias Philodendron yang Unik
Oleh sebab itu, kita sebagai seorang muslim hendaknya senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT dengan segala ketetapannya, baik yang telah berlalu, sekarang ataupun nanti. Sebab tolak ukur kebaikan bukanlah di mata kita melainkan di sisi Allah SWT.
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 216 Allah SWT berfirman:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
Baca Juga: Biasa Minum Kopi Instan Sachetan, Ketahui Ini 8 Bahayanya, Nomor 5 Tinggi Risikonya
Dari ayat tersebut, seolah-olah Allah SWT ingin mengatakan kepada hamba Nya bahwa: Allah SWT akan melihat hal tertentu terlebih dulu dari si pemohon sebelum mengabulkan doa yang dipanjatkan, karena bisa jadi doa yang kita minta belum tentu baik dimata Allah sehingga Allah menundanya terlebih dahulu.