Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan
Riwayat ini menunjukkan kebolehan menangisi seseorang menjelang wafatnya sebagaimana Rasulullah SAW menangis di akhir hayat putranya, Ibrahim.
Riwayat berikutnya mengisahkan tangisan Rasulullah SAW saat upacara pemakaman putrinya.
Saat salah seorang putrinya dikebumikan, Rasulullah SAW terlihat mengalirkan air mata di pipinya.
Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung
Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu
Dari riwayat yang disampaikan Anas RA para ulama membolehkan bahwa tangis kesedihan atas kematian seseorang.
Yang tidak boleh dalam Islam adalah mengekspresikan kesedihan secara ekstrem atau berlebihan.***