6 Dampak Buruk jika Terlalu Sering Tertawa Terbahak-bahak

- 8 Februari 2021, 07:07 WIB
Ilustrasi tertawa terbahak-bahak.*
Ilustrasi tertawa terbahak-bahak.* /Pixabay /Christian Dorn

ZONA PRIANGAN - Senda gurau merupakan bagian dari kehidupan umat manusia. Ajaran Islam pun membolehkan senda gurau walau ada batasnya.

Senda gurau perlu agar hidup tidak terlalu serius, selalu tegang dan kaku. Pengaruh buruk bisa masuk pada diri orang yang selalu tegang.

Sebaliknya, senda gurau yang berlebihan pun kurang baik karena bisa melupakan kehidupan akhirat. Apalagi sampai tertawa terbahak-bahak.

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan

Nabi Muhammad SAW pun sering bersenda gurau, namun dalam bercanda tidak memasukan unsur dusta, menghina, melecehkan, dan ghibah.

Senda gurau pun tidak boleh merendahkan, meremehkan, menakut-nakuti hingga mengambil barang orang lain.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Celakalah orang yang berbicara kemudian dia berdusta agar suatu kaum tertawa karenanya. Kecelakaan untuknya. Kecelakaan untuknya.”

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x