Network
ZONA PRIANGAN - Usia 60 tahun dianggap sebagai penentuan ke mana umat Muslim akan melangkah. Apakah terus berlumur dosa atau mau hijrah.
Melewati usia 60 tahun, sering disebut mendapat bonus dari Allah SWT. Sebab Nabi Muhammad SAW wafat pada usia 60 tahun.
Tak heran, mereka yang berusia lebih dari 60 tahun sering disebut sudah bau tanah. Itu artinya sudah mendekati kematian.
Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan
Peringatan juga bagi mereka yang sudah melewati usia 60 tahun, untuk lebih berhati-hati menjalani kehidupan.
Utamanya, mereka yang sudah berusia 60 tahun harus pandai-pandai membawa kaki ke arah mana.
Selain secara harfiah harus hati-hati karena fisik sudah mulai menurun, pemilik usia 60 tahun pun mestinya menjauhkan kakinya dari lokasi-lokasi maksiat.
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Mengingatkan Pemilik Jimat Termasuk Melakukan Perbuatan Syirik
Alangkah baiknya, kaki dibawa ke tempat yang membawakan berkah. Perbanyak melangkahkan kaki untuk ibadah.
"Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya kedua kakinya ini lebih berat dari Gunung Uhud dalam timbangan amal." (HR. Ahmad)
Hadist tersebut sudah jelas, menggambarkan bagaimana kaki memegang peranan penting dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Baca Juga: Ini 13 Perbuatan Istri yang Tanpa Disadari Bisa Mendatangkan Dosa, Nomor 11 Pasti Semua Terkejut
Kaki akan memberikan saksi, bagaimana umat Muslim menjalankan kehidupannya selama di dunia. Apakah sering maksiat atau beribadah.
Ingatlah kaki-kaki kitalah yang kelak akan menjadi saksi setiap langkah-langkah dalam kehidupan ini.
"…. dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. Yasin : 65)
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengendalikan Marah agar Selamat Dunia dan Akhirat, Nomor 3 Bisa Menghindari Dosa
Jadi, pergunakanlah kaki sebaik-baiknya agar kita tidak terjerumus kepada perbuatan-perbuatan maksiat.***
