Mimar Sinan, Arsitek Turki Usmani yang Membuat Struktur Tahan Gempa Berkat Telur Burung Unta dan Bawang

- 29 Maret 2023, 21:56 WIB
Kubah Mesjid Hagia Shopia.*
Kubah Mesjid Hagia Shopia.* /Unsplash/

Ia mengabdikan seluruh hidup dan keterampilannya kepada keluarga kerajaan Ottoman, khususnya Sultan Sulaeman I sebagai petugas konstruksi.

Setelah Ottoman mengambil alih Konstantinopel, gereja besarnya diubah menjadi sebuah mesjid Hagia Sophia.

Baca Juga: Ini 9 Aturan yang Harus Dipatuhi Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar, Nomor 6 Dilarang Berenang di Kolam

Sinan kemudian memperkuat strukturnya untuk meyakinkan kubahnya berdiri kokoh.

Kubah besar Hagia Sophia pernah runtuh setelah konstruksi pertamanya dan memerlukan beberapa renovasi lagi karena runtuh beberapa bagian dalam periode pra-Ottoman dan setelahnya.

"Kami tidak melihat perbaikan dalam jangka waktu lama pada bangunan ini. Alasan utamanya adalah arsitek Sinan,” kata Yasin Karabacak, peneliti Hagia Sophia, seperti dilansir Indiatimes.com.

Baca Juga: Selain Memiliki Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan Menawarkan Keindahan Alun-alun dan Masjid Baitussalam

Sinan telah membuat lebih dari 300 struktur dalam 40 tahun karier panjangnya. Beberapa dari arsitektur mengagumkan yang diketahui adalah Masjid Sulaeman I, Masjid Sehzade, dan Masjid Selum di Edrine.

Sinan menggunakan adukan khusus yang dikenal sebagai adukan Horasan, yang terdiri atas campuran kapur, tanah liat, pasir, telur burung unta dan bawang.

Setelah meletakkan fondasinya, ia akan meninggalkannya paling tidak satu tahun agar Bumi bisa beradaptasi dengan struktur di atasnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x