ZONA PRIANGAN - Sebuah acara televisi terbaru akan digelar di batas cakrawala yang menjanjikan sebuah pertunjukan spektakuler di luar Bumi.
Space 11, sebuah perusahaan produksi hiburan, tengah meluncurkan “Pertarungan Galaksi” ('Galactic Combat') yang akan mempertunjukan 40 petarung MMA (mixed martial arts) dari seluruh dunia.
Dan tengah mempersiapkan pertandingan finalnya di arena dengan gravitasi nol, di luar angkasa.
Baca Juga: Peneliti NASA Meyakini Alien Bersembunyi di Bawah Permukaan Planet Mars
Serial ini akan diikuti para petarung bebas selama 12 bulan pertandingan untuk menjadi partisipan dalam olah raga terbaru yang disebut “MMA-Zero G.”
Seluruh petarung akan melakukan latihan dan belajar bagaimana bertarung dalam sangkar tanpa gravitasi dengan menjalani program yang biasa digunakan dalam melatih astronot.
Dua pertandingan terakhir akan diberangkatkan ke luar angkasa untuk babak final dengan roket yang mengorbit bumi selama 90 menit.
Baca Juga: Sering Tak Sengaja Melihat Tetangganya Mandi, Wanita Ini Memutuskan untuk Pindah Rumah
Sebuah pengumuman para Rabu 28 April 2021 dibagikan oleh pendiri Space 11, Andrea Iervolino, yang bertujuan memproduksi film, acara TV dan siaran langsung di luar atmosfer Bumi.
“Sebuah tontonan mendebarkan, pertarungan di lingkungan gravitasi nol akan menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan,” kata Iervolino seperti dikutip Dailymail.co.uk.
“Sebuah format yang membutuhkan latihan yang sangat unik serta menyuguhkan pertandingan olahraga yang sangat menggairahkan bagi para penggemarnya,” tambahnya.
Baca Juga: Sipir Wanita Penjara Kelas C Melahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Napi Perampokan di Ruang Gym
Menurut laporan Fast Company, Galactic Combat masih dalam tahap praproduksi, dan dijadwalkan mengudara pada 2023, sebanyak 12 episode.
“Ketika seseorang mencoba memukul anda dalam gravitasi nol, saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Iervolino.
“Akan sangat berbeda cara memukulnya. Ini jenis latihan yang sangat berbeda,” tambah Iervolino.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Tim Space 11 akan didukung sejumlah pegiat antariksa termasuk para pekerja bekas SpaceX, para astrofisikawan, dan astronom.***