ZONA PRIANGAN - Final kejuaraan dunia snooker di Crucible Sheffield, Inggris pada 2 Mei mendatang memicu perdebatan.
Bahkan sebagian warga Inggris mengungkapkan kemarahan, terkait kebijakan yang bakal diterapkan pada final kejuaraan dunia snooker itu.
Kemarahan warga itu bukan dipicu, karena wakil Inggris masuk atau tidak pada babak final kejuaraan dunia snooker 2021.
Baca Juga: Ponzu, Bintang Instagram Mati Mengenaskan Karena Kaget Melihat Perkelahian
Pangkal dari kemarahan karena kebijakan yang longgar dan akan membiarkan kerumunan penonton hingga berjumlah 1.000 orang.
Sementara kebijakan jaga jarak masih diterapkan secara ketat pada prosesi pemakaman dan area restoran.
Kerumunan yang hadir di prosesi pemakaman masih dibatasi maksimal 30 orang, padahal itu momen untuk berduka.
Baca Juga: Binatang Ini Mendapat Julukan Pembuat Janda, Warga Zambia Sering Menyebutnya Sebagai Bos
Tetapi Pemerintah Inggris telah menolak seruan untuk meninjau ulang kebijakan jaga jarak.