Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Bisbol Israel Merekam Adegan Nakal di Atas Tempat Tidur dan Minta Maaf

ZONA PRIANGAN - Sejak awal Olimpiade Tokyo 2020 ada satu hal yang menjadi sorotan, yakni tempat tidur atlet yang dirancang khusus.

Rancangan tempat tidur itu, di antaranya untuk mencegah atlet melakukan hubungan seks di masa pandemi Covid-19.

Namun, akhirnya banyak lelucon yang dimunculkan dengan tempat tidur atlet di Olimpiade 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Greysia dan Apriyani Saling Mengalungkan Medali Emas Kemudian Meneteskan Air Mata

Di antaranya, dilakukan oleh atlet tim bisbol Israel. Mereka merekam aktivitas nakal di atas tempat tidur dan memposting di media sosial.

Cuma, konten yang diunggah oleh atlet Israel di TikTok itu mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Mereka dituduh tidak menghormati atau melecehkan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Ini Diterpa Isu Kurang Enak, Raih Medali Emas Karena Pakai Jimat

Dalam tayangan video yang beredar, sejumlah atlet bisbol Israel berdiri di atas tempat tidur dengan maksud mengukur sejauh mana kekuatannya.

Diawali dengan satu orang meloncat di atas tempat tidur, kemudian berturut-turut hingga sembilan orang meloncat bersama.

Dikutip rt.com, pada loncatan sembilan orang secara bersama, akhirnya tempat tidur itu menunjukkan kerusakan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Protes Unik, Petinju Prancis Tidak Mau Turun dari Ring Setelah Dinyatakan Kalah

Sejumlah pihak marah dengan kelakuan atlet bisbol Israel itu, yang kemudian menghadirkan permintaan maaf dari kontingen Israel.

"Kami tidak bermaksud tidak hormat dan hanya ingin memamerkan betapa efektif dan kokohnya tempat tidur di desa Olimpiade," kata pemain bisbol Ben Wanger.

"Kami benar-benar menikmati tidur di tempat tidur ini dan berpikir itu adalah pilihan yang bagus dan berkelanjutan untuk Olimpiade di masa depan," tambahnya.

Baca Juga: Alica Schmidt, Atlet Terseksi Dunia Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Menolak Pose di Playboy

Manajer tim Israel Peter Kurz menggandakan permintaan maaf tersebut, dengan mengatakan: "Para pemain melakukan lelucon kekanak-kanakan."

"Mereka meminta maaf dan menyatakan penyesalan atas tindakan nakal tersebut," ucapnya.

Kecaman ini menutup minggu yang naik turun untuk tim Israel, dan datang hanya beberapa hari setelah mereka memenangkan pertandingan Olimpiade pertama melawan Meksiko.***