ZONA PRIANGAN - Nomor lompat tinggi cabang atletik Olimpiade Tokyo 2020 mencatat sejarah berbeda, dua atlet meraih medali emas.
Itu tidak lazim, biasanya satu medali emas untuk satu orang, yang lainnya perak dan perunggu.
Namun, di nomor lompat tinggi atlet Qatar, Mutaz Essa Barshim dan atlet Italia, Gianmarco Tamberi menghasilkan lompatan yang sama.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Ini Diterpa Isu Kurang Enak, Raih Medali Emas Karena Pakai Jimat
Keduanya mencapai lompatan akhir 2,37 meter, tidak ada yang gagal. Uniknya lagi pada percobaan 2,39 meter kedua atlet itu tak mampu melewatinya.
Seperti diketahui, ketinggian 2,39 meter merupakan rekor Olimpiade yang diciptakan oleh Charles Austin pada tahun 1996.
Persaingan Mutaz Essa Barshim dan Gianmarco Tamberi untuk berburu emas menemui kebuntuan karena hasil lompatannya sama.
Tetapi Barshim dari Qatar punya ide lain. Pemain berusia 30 tahun itu difilmkan oleh kamera TV yang bertanya kepada pejabat Olimpiade apakah bisa ada dua medali emas sebagai gantinya.