Olimpiade Tokyo 2020: Petinju Meksiko Temukan Barang Berharga di Tempat Sampah, Viral di Media Sosial

4 Agustus 2021, 18:41 WIB
Seragam pemain softball putri Meksiko ditemukan di tempat sampah, mengundang kecaman.* /Twitter /@BriandaTamara

ZONA PRIANGAN - Petinju Meksiko, Brianda Tamara Cruz Sandoval sempat terkejut ketika menemukan barang berharga di tempat sampah Olimpiade Tokyo 2020.

Cruz Sandoval kemudian memfoto tempat sampah itu dan mempostingnya di Twitter. Penemuannya langsung ramai dibicarakan.

Apa gerangan yang ditemukan Cruz Sandoval? Ternyata di tempat sampah itu ada tumpukan seragam tim softball Meksiko.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Protes Unik, Petinju Prancis Tidak Mau Turun dari Ring Setelah Dinyatakan Kalah

Dalam foto yang diposting, Cruz Sandoval memberi narasi: “Seragam ini mewakili upaya, pengorbanan, dan air mata selama bertahun-tahun."

"Semua atlet Meksiko ingin memakainya dengan bermartabat, dan hari ini tim softball Meksiko dengan sedih meninggalkan semuanya di tempat sampah di Desa Olimpiade,” tulis Cruz Sandoval.

Rupanya ada pemain softball yang membuang seragam tim Meksiko di tempat sampah karena kopernya sudah penuh barang lain.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Seragam Kontingen AS Dibully Habis-habisan, Terlalu Jadul Mirip Petugas Kapal Pesiar

Pemain softball Meksiko, Danielle O'Toole yang kena sentil langsung minta maaf. Dia mengakui bertanggung jawab atas hal itu.

O'Toole di Instagram berargumen, ruang terbatas di kopernya dan kebingungan dengan layanan pos di Olimpiade sebagai alasan seragam tertinggal.

"Dari lubuk hatiku. Saya berusaha sangat keras untuk memasukkan sebanyak yang saya bisa - pakaian, perlengkapan mandi, dan barang-barang bernilai sentimental ke dalam satu koper yang diizinkan,” kata O'Toole.

Baca Juga: Alica Schmidt, Atlet Terseksi Dunia Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Menolak Pose di Playboy

“Tetap saja, tidak ada pembenaran, kami bisa berbuat lebih banyak. Saya minta maaf, dan saya harap Anda semua bisa menerima permintaan maaf saya,” tambahnya.

Sementara seragam ditemukan di tempat sampah, O'Toole mengatakan tidak ada atlet - 14 dari 15 pemain di tim yang lahir di Amerika Serikat - membuangnya dengan jahat.

"Sungguh memilukan melihat berapa banyak dari Anda yang kecewa dan terluka oleh tindakan yang saya benar-benar tidak bermaksud jahat," kata O'Toole.

Baca Juga: Takut Tangannya Kotor, Atlet Judo Aljazair Fethi Nourine Mundur dari Olimpiade Tokyo Ingin Dukung Palestina

Banyak komentar kebencian berpusat di sekitar keputusan O'Toole untuk membawa pulang sprei tempat tidurnya dan membuat seragam timnya.

Wanita berusia 27 tahun itu mengira dia bisa membawa pulang seprainya sebagai suvenir.

“Ketika kami tiba di Tokyo, sprei twin yang disediakan datang dengan tas travel. Itu adalah asumsi bahwa kita sebagai atlet dapat menganggapnya sebagai hadiah,” kata O'Toole.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Asal Ukraina Ini Tiba-tiba Depresi, Padahal Dia Meraih Perunggu

“Kami tidak menyadari bahwa barang itu akan digunakan untuk orang berikutnya di ruangan itu," ujarnya yang dikutip nypost.

"Ini tidak mengubah fakta bahwa kami mengambil apa yang tidak seharusnya menjadi milik kami."

"Tetapi saya harap Anda menyadari bahwa itu dilakukan tanpa mengetahui bahwa kami akan menyebabkan masalah bagi penyelenggara Tokyo,” O'Toole beralasan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler