Verstappen Menyegel Gelar Juara Dunia Formula One untuk Kedua Kalinya Secara Beruntun di Grand Prix Jepang

10 Oktober 2022, 05:29 WIB
Pembalap Red Bull Max Verstappen merayakan kemenangan dan kejuaraan di podium. / REUTERS/Issei Kato

ZONA PRIANGAN - Pembalap Red Bull Max Verstappen meraih gelar Formula One untuk kedua kalinya secara beruntun pada Minggu lewat kemenangan di Grand Prix Jepang yang dipersingkat hujan setelah saingan terdekatnya Charles Leclerc terkena penalti pasca-balapan.

Verstappen telah melewati garis finis di depan pembalap Ferrari, sekaligus mengungguli rekan setimnya Sergio Perez yang harus puas finis di posisi kedua.

Tapi pembalap Monegasque itu memiliki waktu tambahan lima detik untuk memotong chicane terakhir di lap terakhir yang membuatnya turun ke posisi ketiga.

Baca Juga: Novak Djokovic Meraih Gelar ke-90 Selama Karirnya Lewat Kemenangannya di Astana Terbuka

"Tentu saja ini perasaan yang gila karena saya tidak mengharapkannya ketika saya melewati garis," kata Verstappen di tengah kebingungan apakah pengurangan poin di bawah aturan baru yang diperkenalkan tahun ini akan berlaku ketika balapan hanya berlangsung separuhnya.

"Apakah itu akan menjadi setengah poin, saya tidak tahu berapa banyak poin yang akan saya dapatkan," tambahnya.

FIA mengklarifikasi bahwa aturan pengurangan poin hanya berlaku untuk balapan yang ditangguhkan dan tidak dapat dilanjutkan.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan: Gas Air Mata dan Gerbang Terkunci Menjadi Penyebab Banyak Penonton Terinjak-injak

Perlombaan hari Minggu dihentikan setelah dua lap karena hujan lebat tetapi dilanjutkan kembali lebih dari dua jam kemudian, pembalap menyelesaikan 28 dari 53 lap yang dijadwalkan dan poin penuh diberikan.

Verstappen meninggalkan Jepang dengan membukukan selisih 113 poin atas Perez, yang naik ke urutan kedua dalam klasemen keseluruhan. Dia membutuhkan setidaknya selisih 112 poin dengan penantang terdekatnya untuk dinobatkan sebagai juara dunia pada hari Minggu.

Kemenangan Verstappen di Jepang adalah yang ke-12 dari 18 balapan. Dengan empat balapan tersisa, pebalap Belanda itu berada di jalur untuk memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim yang dipegang oleh Michael Schumacher dan Sebastian Vettel, yaitu 13.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022: Miguel Oliveira Raih Podium Keduanya Musim Ini, Persaingan Juara Dunia Semakin Ketat

"Max luar biasa," kata Leclerc, yang sebelumnya difavoritkan menjadi juara dunia ketika memimpin 46 poin atas Verstappen setelah tiga balapan pembuka.

"Ini adalah gelar yang sepenuhnya layak," tambahnya.

“Kami akan mencoba untuk mendorong selama empat balapan terakhir untuk meningkatkan sebagai sebuah tim dan mudah-mudahan memberikan lebih banyak tantangan tahun depan," ujarnya.

Baca Juga: Argentina Kalahkan Jamaika di Pertandingan Pemanasan Piala Dunia di New Jersey, Messi Menyumbang Dua Gol

Verstappen memulai balapan hari Minggu dari posisi terdepan.

Insiden yang melibatkan beberapa mobil membawa keluar safety car sebelum putaran pembukaan dapat diselesaikan, sementara kendaraan pemulihan yang dikerahkan di trek menyebabkan alarm ketika AlphaTauri milik Pierre Gasly melaju kencang.

Kondisi tersebut memaksa balapan dihentikan pada lap kedua dan, setelah penundaan selama dua jam, balapan kembali dilanjutkan dengan rolling start.

Baca Juga: Novak Djokovic Memimpikan Saat Pensiunnya Kelak seperti Perpisahan Emosional Roger Federer

Di belakang tiga besar, Esteban Ocon finis di urutan keempat yang mengesankan bagi Alpine, menyisihkan tim juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton dari Mercedes di urutan kelima.

Sebastian Vettel, dengan swansong Suzuka yang emosional, menempati urutan keenam, melewati garis hampir berdampingan dengan Fernando Alonso dari Alpine.

Hasil dua poin untuk pabrikan Prancis itu membuat mereka kembali naik ke urutan keempat di depan McLaren di klasemen konstruktor.

Baca Juga: Demi Menyukseskan Piala Dunia 2022, Qatar Menerapkan Wajib Militer kepada Warga Sipil

George Russell berada di urutan kedelapan untuk Mercedes, di depan pembalap Williams Nicholas Latifi, yang mencetak poin pertamanya musim ini setelah finis di urutan kesembilan.

Lando Norris melengkapi 10 besar pembalap.

Gasly dari AlphaTauri diberi penalti waktu 20 detik setelah balapan karena ngebut di bawah bendera merah. Dia diklasifikasikan sebagai yang terakhir dari finishers.

Baca Juga: Novak Djokovic Bermasalah dengan Pergelangan Tangannya selama Berlaga di Laver Cup di London

Guanyu Zhou dari China mengambil lap tercepat tetapi tidak diberikan poin yang ditawarkan saat ia finis di urutan ke-16.

Pembalap Ferrari Carlos Sainz adalah korban utama dari kekacauan putaran pembukaan, pembalap Spanyol itu meluncur melintasi lintasan dan menabrak pembatas.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler