ZONA PRIANGAN - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengakui bahwa Xavi Hernandez akan menjadi manajer klub "cepat atau lambat" tetapi mengungkapkan bahwa klub siap mendukung Quique Setien untuk musim depan.
The Catalans telah berjuang untuk tampil mengesankan di bawah pelatih Setien dan saat ini bertengger di posisi runner-up klasemen di La Liga, di bawah Real Madrid sebagai pemuncak klasemen untuk mengklaim gelar liga.
Situasi itu, dikombinasikan dengan tampilan Barcelona yang kurang greget, telah menyebabkan spekulasi Setien dapat diganti pada akhir musim oleh Xavi.
Baca Juga: Pengusaha Kecil Bisa Dapatkan Pinjaman dari Pertamina Rp 200 Juta
Manajer klub asal Qatar Al Sadd SC itu tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke Camp Nou sebagai manajer.
Tetapi Bartomeu telah mengkonfirmasi bahwa Xavi adalah pelatih Barcelona di masa depan.
Presiden klub telah memberikan dukungan langsung di belakang Setien dan soal rencana masa depan Setien sendiri sudah dibahas.
Baca Juga: Covid-19 Belum Berakhir, di Pantai Pangandaran Wajib Mengenakan Masker
"Xavi akan menjadi pelatih Barca, cepat atau lambat. Tapi saat ini kami tidak mencari pelatih, kami bersama Quique," kata Bartomeu kepada TV3.
“Quique Setien akan melatih tim di Liga Champions dan dua pertandingan Liga terakhir yang tersisa," ujarnya.
"Kami memiliki musim yang sangat tidak lazim, kami akan bermain pada Agustus dan dia akan menjadi pelatih. Jika kami mengatasi Napoli, kami akan berada di Lisbon," tambahnya.
Baca Juga: Persiapan Belajar Tatap Muka, SMPN 1 Kadipaten Membuat Belasan Tempat Cuci Tangan
"Keinginan kami adalah untuk memenuhi kontrak. Kami pergi ke rumah Setien untuk berbicara tentang masa depan, rencana untuk musim depan. Dia mungkin akan ada di sana dan saya sangat tertarik untuk mendengar apa yang dia pikirkan," katanya.
Sementara ini posisi Setien di Barcelona masih aman, Xavi mempersiapkan dirinya sendiri untuk meraih kesempatan mengambil alih kursi manajer di Barca ketika kesempatan yang tepat muncul dengan sendirinya.
"Harapan terbesar yang saya miliki sekarang adalah menjadi pelatih Barca dan mengembalikan Barca ke jalur kemenangan," kata Xavi kepada Sport pada Juni.
Baca Juga: Imbas Covid-19, Harley-Davidson Berhentikan 500 Karyawan
"Bukan saya, tetapi para pemain ini dan Barca yang menang. Dan sebagai konsekuensinya, staf teknis kami, yang banyak mempersiapkannya dan itu membuat kami sangat bersemangat," tambahnya.
"Saya pernah bermain di sana. Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai proyek dari nol. Saya sudah sering mengatakannya tetapi saya ingin mengambil keputusan sepakbola di Barcelona," ujarnya.
"Sudah jelas bahwa setelah pemilihan, panggung akan ditetapkan, tentu saja. Saya tidak mengesampingkan apa pun," tegasnya.
Baca Juga: Mulai 27 Juli 2020, Tidak Pakai Masker di Jawa Barat Didenda Rp.150 Ribu
"Mereka datang untuk saya pada bulan Januari, kami berbicara. Saya memberi tahu mereka bahwa keadaan dan waktunya tidak tepat,' pungkasnya.***