ZONA PRIANGAN - Alex Rins masih merasa kesakitan akibat cedera pada bahu kanannya yang terkilir dan patah saat turun balapan di GP Andalusia.
Berlomba pada temperatur aspal hingga 63 derajat, tapi pebalap Suzuki ini sukses masuk sepuluh besar.
Bintang Suzuki itu tidak lebih tinggi dari urutan ke-20 di timesheets dalam empat dari enam sesi treknya menuju ke perlombaan.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Haji Ilegal Ditangkap
Dia turun di FP3 sepenuhnya untuk mencoba dan membatasi ketegangan di bahunya.
“Perlombaan itu sulit dipercaya. Saya sudah mengalami kesulitan sejak saya bergabung dengan grid sebelum start," kata Rins, seperti dikutip laman Crash.
Sebelumnya, penampilan Rins masih jadi tanda tanya apakah mampu menyelesaikan 25 lap.
Baca Juga: Pemda Kab. Sumedang Kaji Rencana Sekolah Tatap Muka, Orang Tua Siswa Dimohon Bersabar
Namun Rins dengan dukungan perangkat 'holeshot' terbarunya untuk debut pertama kalinya di GP Andalucia mampu membuktikan hasil yang mengesankan.
"Aku mendapat awal yang luar biasa. Tetapi seiring berlalunya lap, aku mulai merasa semakin kesakitan," katanya.
Pebalap Spanyol itu menempati posisi ke-16 pada tahap-tahap awal.
Baca Juga: KPK Panggil Pejabat Berstatus Saksi Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Banjar
Ketika masalah fisik dan tenis sedikit mereda, posisinya kemudian dapat merangsek hingga ke posisi kesepuluh pada lap ke-20 dari 25 lap yang dilombakan.
Tentu saja hal itu adalah pengalaman yang yang luar biasa dan penuh perjuangan.
"Dengan tujuh putaran lagi, sangat sulit untuk melanjutkan, tetapi setelah semua pekerjaan yang telah saya lakukan sejak akhir pekan lalu, serta para dokter dan tim saya, saya hanya ingin terus berjalan," jelasnya.
Baca Juga: Klaster Plered Catat 7 Kesembuhan, 11 Orang Masih Diisolasi
Menurut Rins, dirinya tidak pernah kehilangan rasa percaya diri dan yakin bisa finis di posisi sepuluh besar, meskipun turun balapan dalam keadaan tidak bugar karena cedera.
"Aku tidak pernah kehilangan kepercayaanku dan itu memungkinkanku untuk mengambil tempat kesepuluh ini," ujarnya.
“Saya harus mengucapkan terima kasih banyak kepada Alex atas upaya luar biasa yang dia lakukan setelah cedera serius yang dia alami akhir pekan lalu," ujar Manajer Tim Davide Brivio.
Baca Juga: Untirta Peringkat 57 Perguruan Tinggi Terbaik Versi Webometrics
"Tetap di atas motor selama 25 putaran dalam kondisi trek yang panas ini tentunya sangat sulit, dan dia benar-benar layak mendapatkan finis kesepuluh," katanya.
Sementara rekan setimnya Joan Mir, yang tidak mencoba perangkat 'holeshot' Suzuki (shock depan), berada di urutan kesepuluh di sesu kualifikasi dan finis kelima di akhir balapan.
Cal Crutchlow dari LCR Honda, yang turun balapan dengan kondisi patah pergelangan tangan, juga mencapai finish, di urutan ke-13.***