ZONA PRIANGAN - Danilo Petrucci akan kembali ke MotoGP sebagai pembalap pengganti Enea Bastianini di Le Mans pada akhir pekan depan. Cedera bahu yang diderita Bastianini akan membuatnya absen dari MotoGP Prancis, dan Petrucci pun kembali lagi ke ajang balap tersebut.
Petrucci yang sebelumnya telah menjadi pembalap tim pabrikan Ducati, akan kembali membalap dengan motor Desmosedici GP.
"Saya sangat senang bisa kembali balapan di MotoGP, meski saya merasa sedih karena Enea harus absen lagi. Di Le Mans dengan Desmosedici GP, saya memenangkan balapan terakhir saya di MotoGP," kata Petrucci, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: MotoGP Menguji Sistem Komunikasi Radio Terbaru Antara Pembalap dan Race Control
"Merupakan suatu kehormatan bisa mencoba motor juara dunia dan memakai baju balap yang pernah saya menangkan. Ini adalah perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, dan saya tak sabar untuk kembali ke lintasan bersama tim Ducati Lenovo. Terima kasih pada Barni yang memberi saya kesempatan ini dan Ducati yang memikirkan saya!" tambah Petrucci.
Petrucci sebelumnya pernah menjadi pemenang GP Prancis, dengan meraih kemenangan pada tiga tahun yang lalu. Penampilan MotoGP terbarunya adalah musim lalu, di Thailand, bersama tim Suzuki. Tahun ini, Petrucci membalap di WorldSBK bersama tim Ducati dan Barni Racing.
Sementara Bastianini merasa menyesal karena tidak bisa tampil di Le Mans, di mana ia pernah memenangi balapan di sirkuit tersebut pada musim lalu.
Baca Juga: Persaingan Sengit di MotoGP: Ducati dan Tim Mooney VR46 Curi Perhatian Jorge Lorenzo
"Saya sangat menyesal tidak bisa ikut serta di MotoGP Prancis di Le Mans, tempat di mana saya meraih kemenangan fantastis tahun lalu, tapi sayangnya, saya masih belum pulih sepenuhnya," kata Bastianini.
"Setelah Le Mans, Kejuaraan Dunia akan libur selama tiga minggu, dan saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk pulih tepat waktu sebelum balapan di sirkuit Mugello yang saya anggap sebagai balapan kandang saya pada bulan Juni," tambahnya.
Impian Bastianini untuk menjuarai balapan MotoGP musim 2023 hanya angan-angan belaka. Cedera bahunya pada lap pertama seri pembuka di Portimao, Portugal membuatnya absen selama dua balapan, sebelum akhirnya kembali di Jerez pada akhir pekan lalu. Akan tetapi, Bastianini masih merasakan sakit selama sesi latihan Jumat, sehingga ia memutuskan untuk tidak ikut balapan.
Baca Juga: Dokter Peringatkan Bahaya Cedera Lagi, Marc Marquez Putuskan Tidak Balapan di MotoGP Jerez
Dalam dua balapan ini, Bastianini belum meraih satu poin pun dan terpaut 87 poin dari rekan satu timnya yang juga juara bertahan, Francesco Bagnaia, yang saat ini memimpin klasemen MotoGP. Kesenjangan tersebut kemungkinan akan semakin membesar di Le Mans, sehingga harapan Bastianini untuk menjadi juara dunia terlihat semakin sulit.
Jarak 91 poin merupakan margin terbesar yang pernah diatasi oleh seorang pembalap untuk meraih gelar juara - dan ya, Bagnaia berhasil melakukannya di musim lalu.***