Sayang Zarco Dihukum FIM atas Insiden dengan Morbidelli, Ini Detail Motif dan Sanksinya

22 Agustus 2020, 15:06 WIB
/

ZONA PRIANGAN - FIM akhirnya mengumumkan putusan MotoGP Stewards setelah kecelakaan kecepatan tinggi pada balapan yang digelar pada akhir pekan lalu antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli.

Setelah memanggil Johann Zarco dan Franco Morbidelli ke sidang pada hari Kamis dan meninjau semua bukti video yang tersedia, 'FIM MotoGP Stewards' telah menghukum pembalap Avintia Racing ini.

'Ada bukti riding yang tidak bertanggung jawab dari Johann Zarco, yang mengakibatkan penalti," kata FIM MotoGP Stewards yang beranggotakan Bill Cumbow, Freddie Spencer dan Ralph Bohnhorst, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari laman Crash.

Baca Juga: Zarco Akan Menjalani Operasi untuk Skafoid yang Retak

"Pebalap Prancis itu akan memulai balapan MotoGP berikutnya dari pitlane," tambahnya.

Keputusan resminya adalah sebagai berikut:

Motif:
'Pada 16 Agustus 2020 pukul 14:12 selama balapan MotoGP di MyWorld MOTORRAD GRAND PRIX VON OSTERREICH, di Turn 2 Anda terbukti telah mengendarai motor dengan cara yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kecelakaan.

'Ini bertentangan dengan pasal 1.21 peraturan FIM World Championship Grand Prix, pebalap harus berkendara dengan cara yang bertanggung jawab yang tidak membahayakan pesaing atau peserta lain, baik di lintasan maupun di lintasan pit.'

Baca Juga: Morbidelli dan Zarco Tabrakan, Valentino Rossi: Itu Momen yang Menakutkan

Sanksi:
'Untuk alasan di atas dan dengan mempertimbangkan keseriusan pelanggaran tersebut, MotoGP Stewards Panel telah mengeluarkan hukuman kepada Anda untuk melakukan start dari jalur pit untuk [balapan] berikutnya.'

Insiden antara Zarco dan Morbidelli terjadi pada lap 9 balapan hari Minggu, ketika Zarco melakukan passing dalam terhadap Morbidelli untuk posisi kedelapan saat mereka memasuki tikungan ke kiri dengan kecepatan 300km/jam di Turn 2.

Namun kedua pebalap itu kemudian 'terjepit' saat keluar dari tikungan, yang mengakibatkan motor Yamaha YZR M1 yang ditunggangi oleh Franco Morbidelli itu membentur bagian belakang motor Johann Zarco yang tegah melakukan 'very late braking' saat memasuki Turn 3.

Baca Juga: Pol Espargaro Marah, Tuduh Johann Zarco Sengaja Membuat Kecelakaan

Akibatnya, peristiwa yang mengerikan terjadi, motor Morbidelli yang melayang ke udara dan nyaris menghabisi Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang tengah menikung dengan tajam di Turn 3, di mana motor Ducati Desmosedici GP20 yang ditunggangi oleh Zarco pun terbang di atas Vinales.

Tim Avintia mengatakan data menunjukkan bahwa Zarco mengerem lebih lambat saat keluar di Turn 2, ini tidak seperti biasanya ia lakukan selama mengikuti balapan.

"Mempresentasikan fakta bahwa ia [Johann Zarco] mengerem dua meter kemudian tidak ada artinya karena pendekatan ke tikungan yang salah, manuver menyalipnya juga salah dan jalur keluar pun sama salahnya," kata Morbidelli yang meminta maaf karena menyebut Zarco 'setengah pembunuh' di TV Italia Minggu lalu.

Baca Juga: Paolo Ciabatti: Penalti Untuk Zarco Adalah Keputusan yang Salah

Zarco bersikeras bahwa dia tidak terlalu melebar dan gambar TV menunjukkan garis sapuan di pintu keluar Turn 2 adalah lintasan normalnya.

Tapi Turn 2 di lap 9 bukanlah situasi 'normal', dalam arti Zarco baru saja menyusul Morbidelli dan itu artinya pebalap asal Prancis itu tahu bahwa di dekatnya ada pebalap Italia itu.

Pertanyaan yang akan dinilai oleh FIM Stewards - setelah menganalisis bukti video dan berbicara secara terpisah kepada setiap pembalap pada Kamis sore - adalah apakah Zarco telah memberi Morbidelli ruang yang masuk akal atau, seperti yang diklaim oleh Valentino Rossi, menukik di depan pebalap dengan nomor balap#21 dan mengerem tepat di depannya.

Baca Juga: Honda Mengonfirmasi Marc Marquez Absen di MotoGP Styrian

"Dengan bergerak cepat ke kanan dan mengerem 'di depan' Franco, dia [Zarco] tidak memberinya ruang untuk memperlambat, jadi Morbidelli tidak bisa berbuat apa-apa selain memukulnya dengan kecepatan penuh," tulis Rossi di Instagram pribadinya.

"Saya menjelaskan semuanya [kepada para Steward] dan kami bahkan punya bukti yang bagus dengan data itu," kata Zarco pada Kamis malam.

"Menurut saya, seharusnya tidak ada penalti karena saya tidak melakukan hal gila. Tapi mari kita lihat apa keputusannya," tambahnya.

Baca Juga: Pembuktian Andrea Davizioso di MotoGP Austria 2020

Zarco menjalani operasi untuk tulang skafoid yang retak di pergelangan tangan kanannya, yang disebabkan oleh kecelakaan, pada hari Rabu tetapi masih berharap untuk melakukan sesi latihan bebas hari Sabtu.

Sementara Morbidelli lolos dari cedera serius dan fit untuk bertanding pada akhir pekan ini.

Untuk menambah keamanan balapan, dinding ban di Turn 3 telah diperpanjang untuk balapan akhir pekan ini, untuk menghindari terulangnya insiden mengerikan yang terjadi pada balapan akhir pekan lalu di GP Austria.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Crash

Tags

Terkini

Terpopuler