Viking Persib Club Bentuk Satgas, Agar Bobotoh tak Berkerumun di Stadion

23 September 2020, 16:02 WIB
Skuad Persib Bandung saat berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 23 September 2020./ZonaPriangan.com/dok. persib.co.id. /

ZONA PRIANGAN - Penerapan protokol kesehatan menjadi fokus utama bergulirnya lanjutan Liga 1 Indonesia pada 1 Oktober dan apabila ada penonton yang kedapatan memaksa datang ke stadion maka klub bisa diganjar dengan hukuman kalah.

Meski dalam pertandingan salah satu klub menang atas lawannya, mereka bisa diputuskan kalah apabila ditemukan penonton yang nekat datang ke stadion.

Menanggapi aturan tersebut, ketua umum Viking Persib Club Heru Joko setuju dengan aturan tersebut. Karena menurutnya, akan sangat merugikan tim yang berlaga.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Tanggapi Aturan Lima Pergantian Pemain di Lanjutan Liga 1 2020

"Kita sedang kampanye, kita sedang bikin satgasnya, dengan keterlibatan PT PBB, kita diajak pihak kepolisian yang pasti kita akan ikut masuk mengamankan itu. Penting buat kita karena kalau ada penonton kita dipastikan kalah," katanya.

Jika ada anggotanya yang melanggar atau memaksakan diri datang ke stadion, Heru memastikan akan menerapkan sanksi tegas.

"Bisa saja dicabut keanggotaannya," tegas Heru.

Baca Juga: Peugeot Metropolis, Jadi Bagian dari Armada Kepresidenan Prancis

Sedangkan untuk bobotoh yang bukan anggota Viking Persib Club, Heru menjelaskan jika pihaknya sudah bekerjasama dengan kepolisian untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Kita sudah kerja sama dengan Panpel polisi kita sudah antisipasi kesana, kita sudah koordinasi dengan semuanya karena disana juga ada distrik Viking," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler