Network
ZONA PRIANGAN - Tim pabrikan Yamaha berusaha untuk menutupi kelemahan mereka di musim lalu dengan menggunakan sasis motor A-Spec yang digunakan Franco Morbidelli untuk musim 2021.
Ini merupakan pembuktian dari apa yang telah diperlihatkan oleh Franco Morbidelli bahwa performa motor lawas pun bisa kompetitif di balapan MotoGP.
Bandingkan dengan mesin tim pabrikan Yamaha yang performanya jauh di bawah tim satelit mereka yang menggunakan mesin setahun lebih tua.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem
Situasi ini telah membuat frustrasi rekan setim Morbidelli di tim Petronas yakni Fabio Quartararo di musim lalu, padahal menggunaka mesin spesifikasi pabrikan untuk mendorongnya meraih gelar juara dunia.
Tapi upayanya itu gagal, mesin pabrikan (Factory-Spec) hanya membukukan 4 kemenangan.
Di antaranya Quartararo meraih 3 kemenangan dan 1 kemenangan oleh Maverick Vinales.
Itu membuktikan bahwa performa Factory-Spec mereka tidak tampil konsisten selama 14 seri balapan.
Bandingkan dengan mesin A-Spec yang digunakan oleh Franco Morbidelli yang jauh lebih superior.
Pebalap gemblengan VR46 Academy itu sukses membukukan 81 angka selama 6 balapan terakhir, mendorong pebalap Italia itu menempati posisi runner-up di belakang Joan Mir.
Baca Juga: Teknik Kontrol Gas dan Pengereman Pengaruhi Keselamatan di Jalan
Vinales hanya mencetak 42 angka dari enam seri yang sama, dan Quartararo hanya 19 angka.
Perbedaan utama dari Factory-Spec adalah air box atau kotak udara yang telah direvisi untuk meningkatkan kecepatan tertinggi.
Tapi pada seri penutup musim lalu, ada spekulasi bahwa rekan setim Monster Yamaha 2021 yakni Vinales dan Quartararo mungkin akan meminta motor Morbidelli untuk dibandingkan selama sesi tes pramusim.
Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya
"Tahun lalu, kami memiliki tiga motor yakni Factory-Spec yang sama, ditambah A-Spec yang digunakan oleh Franco Morbidelli, dan di mana Franky tampil kompetitif, Factory-Spec tidak kompetitif," kata Direktur Tim Massimo Meregalli.
Sepertinya Yamaha telah mendapat umpan balik dari pebalapnya setelah menganalisa data dari mesin Factory-Spec dan A-Spec.
Akan mencoba memindahkan mesin Facory-Spec terbaru ke sasis yang memiliki kemiripan dengan yang digunakan oleh sasis di motornya Franco Morbidelli.
Baca Juga: Aksi Nekat Wanita Muda Naik Sepeda dengan Telanjang, Videonya Jadi Perbincangan Netizen
Pabrikan yang berbasis di Iwata itu berusaha keras untuk mencoba keseimbangan yang lebih baik antara kedua motor tersebut.
Sasis menjadi fokus utama mereka yang harus segera dibenahi dan sasis A-Spec telah membuktikan bahwa sasis tersebut jauh lebih kompetitif jika dibandingkan dengan sasis di motor Factory-Spec.
Yamaha akhirnya memahami sisi kekuatan dan kelemahan mereka dari motor Factory-Spec dan keunggulan dari motor yang digunakan oleh Franco Morbidelli.
Baca Juga: Starbucks Tutup Sementara
Baca Juga: Mbak You Akan Mati di Tahun 2021
Jadi inilah tugas para insinyur mereka di Jepang untuk meramu semuanya itu agar bisa tampil kompetitif di balapan MotoGP musim 2021.***
