Network
ZONA PRIANGAN - UEFA mengumumkan pada Kamis, 13 Mei 2021 bahwa final Liga Champions antara Manchester City melawan Chelsea telah dipindahkan dari Istanbul ke Porto.
Pertandingan pada 29 Mei 2021 telah dialihkan yang memungkinkan penonton dari Inggris untuk hadir ke stadion, mengingat perjalanan antara Inggris dan Turki ditangguhkan karena pandemi virus corona. Sebelumnya, badan pengatur sepak bola Eropa mengumumkan bahwa kehadiran pendukung di dalam stadion dibatasi hingga 6.000 pendukung dari masing-masing klub yang akan hadir di stadion.
"Kami menerima bahwa keputusan Pemerintah Inggris untuk menempatkan Turki dalam daftar merah untuk perjalanan diambil dengan itikad baik dan demi kepentingan terbaik melindungi warganya dari penyebaran virus, tetapi itu juga memberi kami tantangan besar dalam penyelenggaraan final yang menampilkan dua tim Inggris," kata presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Kamis 13 Mei 2021.
Baca Juga: Bintang Israel Gal Gadot Dikecam setelah menulis, 'My Country Is At War' di Media Sosial
"Setelah tahun yang dialami para penggemar, tidaklah benar jika mereka tidak memiliki kesempatan untuk menyaksikan tim mereka di pertandingan terbesar musim ini," tambahnya.
Awal pekan ini, laporan surat kabar mengklaim pertandingan itu akan dimainkan di Stadion Wembley London.
"Kesulitan untuk maju ke final sangat besar dan FA serta otoritas melakukan segala upaya untuk mencoba menggelar pertandingan di Inggris dan saya ingin berterima kasih kepada mereka atas kerja mereka dalam mencoba mewujudkannya," kata Ceferin.
Baca Juga: Bintang Israel Gal Gadot Dikecam setelah menulis, 'My Country Is At War' di Media Sosial
UEFA mengatakan aturan virus corona di Inggris mempersulit penyelenggaraan pertandingan di ibu kota Inggris itu.
