Pemain Chelsea dan Leicester Berlutut, The Foxes Juara Piala FA 2021, Penonton Kompak Mengejek

- 16 Mei 2021, 12:13 WIB
Logo FA Cup.*
Logo FA Cup.* /Antara/

ZONA PRIANGAN - Pemain Chelsea berlutut. Pemain Leicester City pun mengikuti berlutut. Tak ketinggalan wasit ikut berlutut.

Itu terjadi sebelum final Piala FA di Stadion Wembley, Inggris, yang mempertemukan The Blues lawan The Foxes.

Ritual berlutut itu, sebagai simbol perlawanan insan sepak bola terhadap perilaku rasisme.

Baca Juga: Rekaman Terbaru Pesawat UFO dari Kapal Perang AS, Membuktikan Alien Punya Pangkalan di Bawah Laut

Alih-alih mengkampanyekan antirasisme, ritual itu justru dicemooh oleh pendukung Chelsea dan Leicester City.

Sangat kontras sekali memang, saat ritual berlutut dilakukan, para penonton mendesiskan suara cemoohan.

Sebaliknya ketika wasit meniupkan peluit pertanda pertandingan dimulai, penonton ramai dengan bersorak sorai.

Baca Juga: Lantai Bandara Luton London Penuh Ceceran Darah, Setelah Terjadi Perkelahian Massal Sesama Penumpang

Ritual melawan rasisme sudah menjadi kebiasaan di pertandingan sepak bola sejak dimulainya kembali Liga Premier pada Juni 2020.

Final Piala FA 2021 dimenangkan Leicester berkat gol tunggal Youri Tielemans pada menit ke-63.

Jumlah penonton yang hadir mencapai 21.000, merupakan terbesar setelah penguncian dilonggarkan di Inggris, demikian laporan The Sun.

Baca Juga: Seorang Wanita Kesakitan di Bagian Vagina Akibat Tergantung pada Pagar Taman Bir Royton, Manchester

Namun jumlah penonton yang banyak tidak memberikan dukungan terhadap ritual berlutut, mereka sebaliknya justru mengejek.

Ini bukan pertama kalinya ritual berlutut dicemooh oleh pendukung sepak bola, hal yang sama terjadi pada pertandingan Millwall melawan Derby County pada Desember 2020.

Ejekan juga terdengar di pertandingan antara Exeter dan Cambridge United sepuluh hari kemudian.

Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban

Masalah rasisme di sepak bola hingga masih sering terjadi, baik di lingkungan pemain maupun penonton. Entah kapan akan berakhir!?***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x