Petenis asal Rusia Nyaris Pingsan di Olimpiade Tokyo, Daniil Medvedev: Saya Bisa Mati

- 29 Juli 2021, 14:00 WIB
Matahari Cukup terik, saat pertandingan Petenis Rusia Daniil Medvedev nyaris Pingsan dalam pertandingan Olimpiade 2021.
Matahari Cukup terik, saat pertandingan Petenis Rusia Daniil Medvedev nyaris Pingsan dalam pertandingan Olimpiade 2021. /NDTV.COM
ZONA PRIANGAN - Daniil Medvedev berjuang dengan cuaca panas yang mendera Kota Tokyo pada Rabu, 28 Juli 2021 sebelum berjuang untuk lolos ke perempat final Olimpiade, bahkan bertanya kepada wasit kursi siapa yang akan bertanggung jawab jika dia meninggal. 
 
Unggulan kedua dari Rusia itu mengalahkan petenis Italia Fabio Fognini 6-2, 3-6, 6-2 untuk bertemu di babak delapan besar dengan Pablo Carreno Busta dari Spanyol di Ariake Tennis Park, tetap berada di jalur untuk bertemu Novak Djokovic untuk perebutan gelar. 
 
Runner-up Grand Slam dua kali Medvedev, yang telah mendesak penyelenggara untuk menunda waktu mulai setelah pertandingan pembukaannya, kembali mendapat ujian fisik lewat cuaca ekstrem yang melanda Tokyo.
 
 
"Bahkan sejak set pertama saya tidak merasa cukup baik dengan pernapasan saya. Saya merasa seperti diafragma saya tersumbat, saya tidak bisa bernapas dengan benar," kata Medvedev, yang mengambil timeout medis dan menerima dua kunjungan dari pelatih, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 28 Juli 2021.
 
Ditanya oleh wasit apakah dia baik-baik saja selama set kedua, petenis Rusia itu menjawab: "Saya bisa menyelesaikan pertandingan, tapi saya bisa mati. Jika saya mati, apakah Anda akan bertanggung jawab?"
 
"Saya pikir itu adalah hari paling lembab yang kami alami sejauh ini, mungkin yang terpanas," tambah Medvedev.
 
 
"Matahari cukup terik. Pada akhir set kedua saya merasakan kegelapan di mata saya. Saya membungkuk, dan saya tidak bisa mengatur napas. Saya siap untuk jatuh di lapangan," ujarnya.
 
Setelah jeda 10 menit antara set kedua dan ketiga, Medvedev mematahkan servis Fognini dan memenangkan tiga game pertama pada set penentuan.
 
Dia menyelamatkan tiga break point di 4-2 sebelum meraih kemenangan setelah dua jam dan 25 menit.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x