Olimpiade Tokyo 2020: Seorang Atlet AS Makan Nangka, Sebanyak 63 Atlet Australia Terkena Getahnya

- 29 Juli 2021, 17:09 WIB
Atlet lompat galah Amerika Serikat, Sam Kendricks positif Covid.*
Atlet lompat galah Amerika Serikat, Sam Kendricks positif Covid.* /Global Look Press /Hendrik Schmidt/ZB

ZONA PRIANGAN - Atlet Amerika Serikat (AS) makan nangka, anggota kontingen Australia kena getahnya.

Itulah istilah yang cocok terkait kasus positif Covid yang menimpa atlet lompat galah, Sam Kendricks di arena atletik Olimpiade Tokyo 2020.

Juara Dunia, Sam Kendricks yang membela AS diketahui positif Covid dan memaksanya melewatkan Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram

Seusai Sam Kendricks diumumkan positif Covid, seluruh anggota tim atletik Australia melakukan karantina mandiri.

Hal itu dilakukan setelah hasil penelusuran, Sam Kendricks ternyata sempat berlatih bareng dengan atlet Australia, Kurtis Marschall.

Tidak kira-kira, jumlah atlet Australia yang harus melakukan karantina di Tokyo berjumlah 63 orang.

Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil

Berita Sam Kendricks pertama kali disampaikan oleh ayah Kendricks di unggahan Instagram yang sekarang sudah dihapus, muncul di tengah laporan dari Reuters dan media Jepang.

Juru bicara panitia penyelenggara Masanori Takaya mengkonfirmasi ada dua atlet yang harus dirawat, walau tidak terlalu serius.

Dia mencatat bahwa kedua kasus itu tidak serius, meskipun tidak memberikan informasi lain, menunjuk pada masalah privasi.

Baca Juga: Ajaib, Gereja Basilika yang Tenggelam di Danau Iznik Muncul Kembali

Dikutip rt.com, Komite Olimpiade AS menyatakan: “Kesehatan dan keselamatan atlet, pelatih, dan staf kami adalah prioritas utama kami."

"Kami sedih untuk mengonfirmasi bahwa Sam Kendricks dinyatakan positif Covid-19 dan tidak akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020."

Dua kasus rawat inap Covid yang terkait dengan Olimpiade adalah yang pertama membutuhkan perawatan seperti itu.

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Panitia penyelenggara Tokyo telah melaporkan total 193 kasus terkait sejak 1 Juli, 24 di antaranya dihitung pada hari Kamis di Jepang.

Tujuh belas dari infeksi baru adalah penduduk Jepang, sementara sisanya berasal dari luar negeri.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x