Olimpiade Tokyo 2020: Edgar Cheung Ka-long Raih Medali Emas, Pendukungnya Terancam 3 Tahun Penjara

- 1 Agustus 2021, 05:29 WIB
Foto ilustrasi cabang olah raga anggar.*
Foto ilustrasi cabang olah raga anggar.* /Pexels/

ZONA PRIANGAN - Atlet kelahiran Hong Kong, Edgar Cheung Ka-long meraih medali emas cabang anggar Olimpiade Tokyo 2020.

Hal itu membuat bangga dan bahagia warga di kampung halamannya. Warga Hong Kong berkumpul di mall untuk menyaksikan Edgar Cheung Ka-long.

Saat pengalungan medali emas, warga yang menyaksikan lewat layar lebar semuanya berdiri dan beberapa di antaranya mengibarkan bendera Hong Kong.

Baca Juga: Kasihan Gadis 20 Tahun Ini, Hidupnya Tersiksa Akibat Memiliki Payudara Terlalu Besar

Sial bagi seorang pria usia 40 tahun, dia tertangkap kamera mencemooh lagu kebangsaan China ketika sedang diperdengarkan.

Polisi Hong Kong menangkap pria itu dengan tuduhan menghina lagu kebangsaan China, lapor The Guardian.

Pria itu juga terlihat bersemangat menonton Edgar Cheung Ka-long dengan mengibarkan bendera Hong Kong.

Baca Juga: Baru Sehari Bekerja di Burger King, Pria Ini Dipecat, Ryan: Moral Saya Hancur

Bendera Hong Kong dikibarkan selama upacara pengalungan medali, tetapi lagu kebangsaan China dimainkan karena kota itu berada di bawah kekuasaan Negeri Tirai Bambu itu.

Dalam video yang terlihat online, sekitar 100 orang yang menonton siaran langsung di TV layar lebar berteriak, “Kami adalah Hong Kong!” dan bertepuk tangan untuk meredam lagu itu, lapor Reuters.

Tidak menghormati lagu kebangsaan China bisa dikriminalisasi di bawah undang-undang yang berlaku di Hong Kong Juni 2020.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan

"Mencemooh lagu kebangsaan China bisa membangkitkan permusuhan orang-orang di tempat kejadian dan mempolitisasi olahraga," kata Inspektur Senior Eileen Chung kepada Wall Street Journal.

Dia mengatakan penangkapan terhadap pria itu merupakan kasus pertama untuk jenis pelanggaran tersebut.

Dikutip nypost, Chung mengatakan pria itu memiliki 10 bendera kolonial Hong Kong dengan berbagai ukuran.

Baca Juga: Polisi Minta Maaf, Membuang Mayat Wanita ke Tempat Sampah Karena Dikira Manekin yang Terbakar

Siapa pun yang dihukum karena secara terbuka dan sengaja menghina lagu kebangsaan China dapat didenda lebih dari $6.000 dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, kata Chung.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x