Olimpiade Tokyo 2020: Protes Unik, Petinju Prancis Tidak Mau Turun dari Ring Setelah Dinyatakan Kalah

- 1 Agustus 2021, 18:03 WIB
Foto ilutstrasis pertandingan tinju di Olimpiade Tokyo 2020.*
Foto ilutstrasis pertandingan tinju di Olimpiade Tokyo 2020.* /Antara Foto/Reuters /Ueslei Marcelino

ZONA PRIANGAN - Jika ada protes yang paling unik di Olimpiade Tokyo 2020, itu dilakukan oleh petinju Prancis, Mourad Aliev.

Mourad Aliev yang bertanding di kelas berat super, dinyatakan kalah diskualifikasi oleh wasit di ronde kedua.

Wasit melihat Mourad Aliev sering menanduk dengan kepala terhadap lawannya Frazer Clarke dari Inggris.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Ini Diterpa Isu Kurang Enak, Raih Medali Emas Karena Pakai Jimat

Daily Star melaporkan, awalnya Mourad Aliev tidak menerima keputusan wasit. Secara visual dia terlihat kesal dan marah.

Kemudian Mourad Aliev menghadap kamera sambil berteriak: "tidak, tidak, tidak."

Tidak sampai di situ, secara unik Mourad Aliev tidak mau meninggalkan ring. Dia tetap duduk di kanvas sisi arena pertandingan tinju.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet AS Sampaikan Kabar Duka, Mayari Tewas Terpukul Martil saat Latihan

Setelah keluar sebentar, petinju berusia 26 tahun itu kembali ke tempat yang sama dengan protesnya yang berlangsung sekitar satu jam total.

Frazer Clarke sebagai lawannya, sempat membujuk Mourad Aliev untuk memikirkan lebih jauh apa yang sedang dilakukan.

Clarke berkata: “Saya mengatakan kepadanya untuk tidak merusak reputasinya. Dia pria yang baik, dan saya yakin dia akan menjadi juara suatu hari nanti."

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Seorang Atlet AS Makan Nangka, Sebanyak 63 Atlet Australia Terkena Getahnya

Tentang insiden tandukan kepala lawannya, Clarke secara diplomasi menyerahkan kepada wasit.

"Olimpiade memiliki tim wasit dan ofisial yang hebat dan Anda harus menghormati mereka dan percaya pada apa yang mereka lakukan," ujarnya.

“Saran saya kepada Mourad adalah keluar dari ring itu dan jangan melakukan apa pun yang akan dia sesali nanti," ucap Clarke.

Baca Juga: Kontroversi Olimpiade Tokyo: Emma Mckeon Terlihat Lebih Dulu Menyentuh Dinding tapi Cuma Kebagian Perunggu

Pada saat yang panas, semuanya agak membingungkan – jelas wasit menghentikan pertarungan dengan menganggap petinju Prancis itu menggunakan kepalanya.

Tetapi selama pertempuran itu semua terjadi dengan sangat cepat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x