ZONA PRIANGAN - Pertarung berdarah Brasil-Amerika Glover Teixeira membuat kejutan di laga UFC ke-267 yang penuh aksi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Glover Teixeira yang tidak diperhitungkan akhirnya meraih gelar UFC kelas berat ringan setelah mengalahkan Jan Blachowicz asal Polandia.
Dengan kemenangan itu, Glover Teixeira tercatat sebagai petarung tertua saat ini yang memegang gelar sabuk juara UFC dalam usia 42 tahun.
Baca Juga: Pertarungan MMA yang Aneh dan Sadis Terjadi di Polandia, Petarung Pria Membanting Petarung Wanita
Petarungan Glover Teixeira dan Jan Blachowicz dikemas pada laga utama dan berlangsung menarik.
Namun Jan Blachowicz lebih dijagokan karena selama ini dia paling ditakuti di kelas berat ring.
Hanya saja, Glover Teixeira memberi penampilan yang mengejutkan, dia terlihat sebagai petarung yang lebih kuat sejak awal.
Sebagai petarung veteran, Teixeira membawa Blachowicz ke ground pada ronde pertama yang sukses, tulis rt.com.
Teixeira kemudian mengatasi tembakan sebelum menjatuhkan lawannya lagi dalam perjalanan menuju kemenangan mengejutkan di ronde kedua melalui rear-naked choke.
"Dua puluh tahun, sayang," kata Teixeira setelahnya, terdengar agak terkejut di Etihad Arena.
Baca Juga: Petarung MMA Justin Thornton Meninggal Setelah Kalah KO 19 Detik dari Dillion Cleckler
Teixeira mengatakan, kemenangannya karena terinspirasi melihat darah di kanvas. Tetesan membuat semangat meletup-letup.
“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya. Saya melanggar aturan pada usia 42 tahun dan saya akan terus melanggar aturan itu. Saya suka ini – ini rumah saya. Saya melihat darah [di kanvas]," katanya.***