Menanggapi komentar di Twitter, McGregor mengatakan: "Di kamp terakhir saya, kaki kiri saya rusak parah."
“Banyak sesi saya terdiri dari memulai dengan penjagaan bawah terbuka. Dan tetap di sana. Putaran penuh tersisa di bawah," ujarnya.
Baca Juga: Petarung MMA Rusia Ini Tidak Percaya Vaksin Covid-19 dan Nekat Membunuh Seorang Dokter di Guam
"Saya memukuli orang sampai mereka mundur dari saya. Itu kemudian diterjemahkan menjadi perkelahian. Kisah nyata," paparnya.
"Kepalanya lebih sakit, kaki saya lebih sakit. Saya merasa baik tentang itu. Belum lagi kakinya juga tidak patah," ucapnya yang dikutip Daily Star.
"Paha saya sudah dicincang dengan baik. Saya merasa itu belum selesai. Adalah respons paling adil yang bisa saya berikan," jelasnya.
Petarung berusia 33 tahun itu juga bersikeras bahwa dia memiliki keunggulan yang bagus sampai cedera yang mengerikan.
Dia memposting: "Siku dan tendangan yang benar-benar jahat pasti."
"Itu atau mungkin botol biru yang sangat mengganggu ada di sekelilingnya setelah pertarungan, lol."