El-Selhadar telah menjadi pemain profesional pada 1990-an, memenangkan Liga Premier Mesir dan Piala Mesir sebelum menjadi pelatih.
Mantan klubnya Al Ahly dan Ismaily memberikan penghormatan kepada pelatih kepala yang telah meninggal itu sebagai bentuk solidaritas.
Baca Juga: Gereja Tuhan Yang Mahakuasa China Percaya Yesus Kembali ke Bumi dalam Wujud Seorang Wanita
Al Ahly mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kapten Mahmoud Al-Khatib, presiden klub, dan anggota dewan direksi, berduka dengan atas kematian Pelatih Adham El-Selhadar."
Ismaily berkomentar: "Dewan Direksi Ismaily, yang dipimpin oleh Insinyur Yahya El-Komy, berduka atas meninggalnya Adham El-Selhadar, seorang bintang dan mantan pelatih tim, yang meninggal akibat serangan jantung."
"Dengan latar belakang ini, Direksi mengumumkan tiga hari berkabung untuk jiwa almarhum," tulisnya yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Petarung MMA Rusia Ini Tidak Percaya Vaksin Covid-19 dan Nekat Membunuh Seorang Dokter di Guam
Sementara itu, El-Magd telah mengumumkan enam hari berkabung untuk manajer mereka saat menangguhkan pertandingan berikutnya.***