ZONA PRIANGAN - Pertarungan Tyson Fury dengan penantang wajib Dillian Whyte di kelas berat versi WBC masih belum jelas.
Ini terkait dengan pembagian pembayaran yang akan diterima kedua petinju, dimana WBC mengkonfirmasi Tyson Fury mendapatkan 80 persen.
Keruan saja putusan itu menjadi pukulan besar bagi Dillian Whyte yang menuntut pembagian 45 persen.
Pertarungan kedua petinju akan diajukan ke penawaran pada 11 Januari kecuali ada kesepakatan antara kedua pihak sebelum itu.
WBC memberi tahu kedua belah pihak tentang keputusan itu pada hari Kamis.
Fury (33) tampaknya akan bertarung tanpa gelar pada bulan Maret ketika Whyte yang berusia 34 tahun berada dalam arbitrase dengan WBC atas pembagian pembayaran.
Baca Juga: Petarung UFC dari China Ini Menang di Kelas Jerami tapi Wajahnya Rusak Mirip Lukisan Cat Minyak
Tapi sekarang The Gypsy King tampaknya akan menghadapi saingan Inggrisnya yang mantan juara kickboxer di awal musim semi.
Keputusan itu berarti kedua belah pihak hanya memiliki waktu kurang dari dua minggu untuk menyetujui kesepakatan, yang kemungkinan tidak akan terjadi mengingat pembicaraan sejauh ini belum berkembang.
Jika tidak, maka pertarungan akan menjadi tawaran buta di mana promotor mana pun dapat mengajukan penawaran untuk menggelar pertarungan.
Baca Juga: Anaknya Kalah, Petarung MMA Jacek Muranski Dendam dengan Menggigit Bahu Lawan hingga Berdarah
Tawaran tertinggi akan menang, dan Fury akan mendapatkan jaminan 80 persen dari pot itu dengan Whyte mendapatkan 20 persen.
Promotor Inggris, Frank Warren, ingin sekali menggelar pertarungan di pantai ini, lapor Daily Star.
Stadion Principality Cardiff dan Manchester Arena keduanya disebut-sebut sebagai tempat yang memungkinkan.***